Pelindo Gandeng IWO Lampung: Perkuat Sinergi Hadapi Disrupsi Media dan Dorong Profesionalisme Jurnalis
- Istimewa
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pelindo menunjukkan bahwa mereka tidak hanya membangun infrastruktur pelabuhan, tetapi juga ikut membangun ruang informasi yang sehat. Ini patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain,” kata Aprohan.
Diskusi yang berlangsung hangat tersebut turut membahas peluang kolaborasi konkret, seperti produksi konten edukatif berbasis podcast, pelaksanaan pelatihan jurnalistik, hingga dukungan terhadap Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Menurut Aprohan, di tengah tantangan disrupsi media, profesionalisme jurnalis menjadi hal yang sangat penting. Ia menyoroti data Dewan Pers tahun 2024 yang mencatat bahwa dari lebih 40.000 wartawan aktif, hanya sekitar 11.000 yang telah tersertifikasi melalui UKW.
“Dukungan seperti yang ditawarkan Pelindo terhadap program UKW sangat berarti. Ini bukan semata-mata kerja sama biasa, tapi investasi nyata terhadap kualitas jurnalisme dan keterbukaan informasi,” tegasnya.
Aprohan juga menekankan pentingnya jurnalis untuk tidak hanya cepat dalam menyajikan berita, tetapi juga akurat, beretika, dan kompeten.
Forum ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi sinergi antara Pelindo dan IWO. Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi antara industri dan media tidak harus selalu bersifat transaksional.
Dengan semangat integritas dan keterbukaan, yang terbangun adalah kepercayaan publik yang lebih kuat.