Rekayasa Cuaca jadi 'Senjata' Atasi Banjir di Lampung

PJ Gubernur Lampung, Samsudin
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Modifikasi cuaca atau weather modification technology (WMT) dilakukan melalui penyemaian awan menggunakan bahan tertentu seperti garam. 

Tragedi Banjir di Bandar Lampung: Seorang Warga Hilang, Tim SAR Gabungan Berjibaku Cari Korban

Teknik ini bertujuan untuk menginduksi hujan di wilayah tertentu, baik untuk mengurangi curah hujan di daerah kritis maupun meningkatkan hujan di area yang memerlukan air.

Banjir yang melanda Teluk Betung Selatan telah merendam puluhan rumah warga dan menyebabkan gangguan aktivitas. 

Sejumlah Kapal Milik Nelayan di Bandar Lampung Hanyut Terbawa Arus Banjir

Pemerintah bersama BNPB juga terus berupaya dalam distribusi bantuan logistik, evakuasi warga, dan perbaikan infrastruktur darurat.

"Kehadiran BNPB di sini bukan hanya untuk modifikasi cuaca, tetapi juga memastikan penanganan darurat berjalan optimal. Kami mendampingi pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan secara cepat dan merata," tambah Lukmansyah.

Empat Tim Basarnas Dikerahkan, Evakuasi Korban Banjir Bandar Lampung

Untuk diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung melaporkan bahwa sebanyak 14.160 rumah warga di Kota Bandar Lampung terdampak banjir yang terjadi pada Jumat (17/1/2025). 

Dari data yang diperoleh pada Minggu, 19 Januari 2025 tercatat, bencana ini memengaruhi 11.223 jiwa dari 518 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 16 kecamatan.

Halaman Selanjutnya
img_title