Calon Bintara Polri Diajari Pertanian di SPN Polda Lampung: Implementasi Asta Cita 100 Hari Kerja

Calon Bintara Polri Diajari Pertanian
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Inovasi ini bertujuan memberikan bekal tambahan bagi calon Bintara Polri, memperluas pemahaman mereka tidak hanya tentang hukum dan keamanan, tetapi juga tentang budaya dan kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti pertanian.

Bhayangkari Polda Lampung Tebar Kebaikan, Warga Lampung Utara Tersenyum Bahagia

Dinas Ketahanan Tanaman Pangan dan Hortikultura turut berkontribusi dalam perkuliahan ini. Masnur Permata Yansyah, ahli madya penyuluh pertanian, menyampaikan teori tentang teknik bercocok tanam berkelanjutan. 

Ir. Maman Hartaman memberikan wawasan tentang cara melindungi tanaman dari hama secara efisien, sementara Ir. Irnando Soebetra menutup sesi dengan pandangan holistik mengenai manajemen pertanian modern.

LSM GMBI Gandeng Pakar Wisata Chomarul Zaman Kembangkan Kampung Bali di Lampung Barat

Kolaborasi ini menciptakan suasana sinergi hijau, menggabungkan pendidikan kepolisian dengan pertanian. “Ini adalah langkah untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat dengan pemahaman yang lebih luas,” tambah Erik Ferdinand. 

Ia juga menyebutkan bahwa Rapat Dengar Pendapat Kapolri dengan Komisi III DPR pada 11 November 2024 memperkuat komitmen ini, sejalan dengan program Polri yang lebih dekat dan berdaya bagi masyarakat.

185 Kasus Kebakaran di Bandar Lampung Didominasi Korsleting Listrik, Masyarakat Diminta Waspada

Dengan persiapan matang dan dukungan dari para ahli, perkuliahan berjalan tertib dan penuh semangat. Dalam suasana kondusif yang interaktif, para siswa SPN Polda Lampung tak hanya belajar tentang bercocok tanam, tetapi juga memahami pentingnya menjaga keberlanjutan kehidupan. 

Mereka diajarkan bahwa di balik tanah subur dan tanaman yang tumbuh, terdapat tanggung jawab bersama untuk kesejahteraan bangsa, sekaligus memperkuat sinergi Polri dalam menjalankan fungsinya di tengah masyarakat. (*)