Lagi Viral di Indonesia, 3 Negara Ini Justru Larang Main Lato-lato

Tangkapan Layar Video Tahun 1971 Anak anak Bermain Lato lato
Sumber :
  • wikipedia

Lampung – Seperti diketahui, mainan lato-lato atau clackers ball sudah sangat ramai dimainkan oleh anak-anak hingga remaja masa kini di berbagai daerah di Indonesia.

Polisi Minta Keluarga Berikan Informasi Keberadaan 'Bang Jago' yang Viral Isap Sabu dan Kebal Hukum

Bahkan Presiden Joko Widodo pun ikut penasaran dan pernah menjajal mainan tersebut saat berkunjung ke Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Mainan lato lato merupakan permainan jadul (jaman dulu) yang sempat populer di Indonesia sejak era 1990-an silam. Kini, mainan yang mengeluarkan suara tek-tek-tek itu tengah viral di awal tahun 2023 ini.

Polres Lampung Tengah Pelaku Pengerusakan Warung yang Viral di Media Sosial

Namun tak semua negara di dunia memperbolehkan untuk memainkan lato-lato. Beberapa negara menganggap permainan itu berbahaya.

Salah satunya Amerika Serikat (AS), mainan lato-lato dianggap berbahaya saat dimainkan karena bisa mengakibatkan cidera.

Polisi Buru 'Bang Jago' asal Lampung Timur yang Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum

Dengan larangan yang sama, beberapa negara lain juga meminta warganya untuk tidak memainkan lato-lato.

Ramai di negara Indonesia, permainan lato-lato justru di larang oleh 3 negara ini. Berikut ulasannya dirangkum melalui beberapa sumber.

1. Inggris

Mainan lato-lato sempat dilarang dimainkan di Negara Inggris. Penyebabnya, yakni karena mainan ini dinilai mengeluarkan bunyi yang sangat mengganggu kenyamanan banyak orang.

Dilansir melalui laman Clover Cloud, lato-lato sempat melukai anak-anak di Inggris karena dua bolanya bisa meledak ketika dibenturkan terus-menerus. Saat itu banyak anak yang mengalami patah tulang akibat bermain mainan lato-lato.

Setelah muncul larangan untuk memainkannya, akhirnya masyarakat Inggris perlahan melupakan clackers ball . Sejumlah produsen lato-lato di Inggris pada waktu itu pun terpaksa harus gulung tikar.

2. Amerika Serikat

Negara Amerika Serikat merupakan awal-mula terciptanya mainan lato-lato. Semakin lama dimainkan, maianan lato-lato menimbulkan masalah. Mainan ini mengakibatkan cedera pada sejumlah anak yang memainkannya.

Dikutip dari Quartz, Food and Drugs Administration (FDA) pun melarang peredaran mainan tersebut sejak tahun 1966 sampai sekarang. Tak sedikit pula komunitas dan organisasi yang ikut mendukung keputusan FDA.

Sebelum melakukan pelarangan, FDA terlebih dahulu menguji sejumlah produsen untuk memeriksa potensi pecahnya lato-lato.

3. Mesir

Mesir juga ikut menjadi negara yang melarang mainan lato-lato. Pelarangan dikeluarkan pada tahun 2017 silam. Penyebabnya yakni karena mainan tersebut dianggap melecehkan Presiden Mesir Abdul Fattah El-Sisi.

Bagaimana tidak, masyarakat Mesir dulu menyebut permainan lato-lato dengan bahasa “sisi’s ball”. Nama terakhir dianggap merujuk pada alat kelamin sang presiden Mesir. (Dwi Arrahman)