Korwil PKH Provinsi Lampung Dapat Penghargaan dari Mensos RI
- Istimewa
Lampung – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada mitra dan Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2024 di Gedung Aneka Bhakti (GAB), komplek perkantoran Kemensos RI, pada hari Rabu (7/2/2024).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Mensos dalam acara puncak Graduasi Penerima Manfaat Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) periode Januari 2024.
Dalam sambutannya, Mensos mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi aktif, baik dari unsur BUMN, swasta, maupun SDM PKH dari seluruh Indonesia.
“Saya mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama dan gotong-royong mempercepat kemandirian bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Salah satunya melalui program PENA ini. Kami telah melaksanakan ini selama sepuluh tahun di Surabaya, dan telah memberikan dampak positif kepada KPM,” tegas Risma.
Sementara itu, Slamet Riyadi selaku Korwil PKH Provinsi Lampung yang turut menerima penghargaan dari Mensos bersama enam perwakilan Pendamping Sosial PKH dari seluruh Indonesia, merasa bersyukur atas apresiasi yang diberikan Kemensos RI.
“Terima kasih atas apresiasi Ibu Mensos, Dirjen Linjamsos, serta Direktur Jamsos kepada kami SDM PKH Lampung serta inovasi pembinaan anak KPM PKH berprestasi
Gerakan Ayo Kuliah (GAK). Ini menjadi motivasi SDM PKH Lampung dan anak KPM PKH di Lampung untuk berkinerja lebih baik,” katanya.
“Semoga ke depan, Kemensos RI, Kemendikbud – Ristek, dan Kemenag RI dapat merumuskan formula integrasi beasiswa KIP Kuliah bagi anak KPM PKH. Mengingat dua
program ini terkait erat. Dengan sinergi tersebut, maka tercipta perluasan akses pendidikan tinggi bagi anak PKH,” papar Slamet.
Sementara itu, enam Pendamping Sosial PKH lainnya yang juga mendapatkan penghargaan dari Mensos RI adalah Lidya Taurisya (Banten), Intan Nur Chasanah (Jateng), Angga Risky Prabowo (Jateng), Eki Ciptaningsih (Jateng), Femmi Hardiyanto (NTB), serta Zakiyatul Fitriya (Jatim). (*)
