Mimpi Mantan Napi Lapas di Lampung Berangkat Umroh Jadi Nyata

Putra Maulana berfoto bersama Kalapas
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Berawal dari mengikuti Pelatihan Manasik Haji saat menjalani masa pidananya di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung. 

 

Membuat mimpi mantan narapidana ini menjadi nyata. Dirinya, mendapat hadiah paket umroh gratis dan hendak berangkat ke Tanah Suci.

 

Mantan Narapidana tersebut bernama Putra Maulana, ia mendapatkan hadiah umroh dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Dr. Farid Junaedi (Kadiv Periode Tersebut) pada Senin, 25 Juli 2024 lalu.

 

Pemberian hadiah umroh gratis ini diberikan usai pelatihan manasik haji yang digelar oleh Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung yang bekerjasama dengan Kemenag Lampung Selatan dan pondok pesantren Al Kirom.

 

Dr Farid Junaedi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Instrumen HAM, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia itu memberikan hadiah umroh gratis kepada warga binaan secara spontan karena melihat dalam video yang bersangkutan mengikuti pelatihan manasik haji dengan baik.

 

“Saya terpanggil untuk membantu narapidana itu, mungkin hadiah umroh ini adalah rezekinya, mudah-mudahan apa yang diberikan kepada warga binaan tersebut dapat bermanfaat dan dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik, dan kepada warga binaan lainnya diminta untuk terus bersabar dan berdoa agar menjadi lebih baik lagi dikemudian hari," kata Farid dikutip melalui keterangan tertulis, Senin (22/4/2024).

 

Dr Farid Junaedi menyerahkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 35 juta melalui Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, untuk diberikan kepada salah satu warga binaan bernama Putra Maulana yang akan dipergunakan untuk menunaikan ibadah Umroh gratis usai bebas.

 

Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengungkapkan pemberian paket umroh gratis ini telah diserahkan oleh pihak Lapas kepada yang bersangkutan.

 

“Kami pihak Lapas Narkotika Bandar Lampung telah menyerahkan hadiah paket umroh gratis ini kepada Maulana, yang merupakan mantan warga binaan dari Lapas ini dan disaksikan juga oleh pihak keluarga yang bersangkutan,” jelasnya. 

 

Diketahui, Putra Maulana telah bebas dari Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan hendak bertolak ke Tanah Suci pada Minggu, 21 April 2024 menggunakan jasa umroh dari Alsungkar Tour Travel.

 

"Paket ya yang diambil yaitu Quad sejumlah Rp.34 Juta dengan maskapai garuda dan hotel bintang 5. Kemudian sisa dananya untuk uang saku nya. Seluruh administrasi dan biaya paket umroh sudah diurus oleh petugas kami dan Putra Maulana tinggal berangkat dan fokus untuk ibadah umrohnya,” paparnya. 

 

Selanjutnya, Kalapas Narkotika Bandar Lampung juga menyampaikan bahwa pelatihan manasik haji tersebut dilakukan sebagai salah satu program pembinaan rohani kepada warga binaan. 

 

“Pelatihan manasik haji itu diikuti oleh petugas Lapas dan warga binaan bertujuan untuk membekali warga binaan dengan pembinaan rohani," pungkasnya. 

 

"Semoga, hal ini dapat memotivasi warga binaan lain untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT serta, bisa serius mengikuti program-program pembinaan kerohanian di Lapas Narkotika Bandar Lampung," tandasnya. (*)