Drag Race dan Drag Bike Championship 2025 di Pringsewu Berakhir Sukses, Lahirkan Bibit Unggul Balap

- Istimewa
Pringsewu, Lampung – Event Drag Race dan Drag Bike Championship 2025 yang diselenggarakan oleh Polres Pringsewu bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) resmi berakhir pada Minggu (23/2/2025) malam.
Acara yang digelar selama dua hari di Sirkuit Non Permanen Komplek Pemda Pringsewu ini berhasil menyedot perhatian lebih dari 1.000 peserta dan penonton.
Selain sebagai ajang pencarian bakat atlet balap, event ini juga bertujuan untuk memberikan wadah resmi bagi para pecinta balap liar agar berpindah ke jalur yang lebih aman dan legal.
Drag Race: Refly Juara Umum
Pada kategori drag race, lebih dari 250 peserta bersaing dalam 18 kelas yang diperlombakan. Persaingan sengit terjadi sepanjang dua hari pelaksanaan, namun akhirnya Refly dari tim Deno Cars Civic Garage Lampung berhasil keluar sebagai juara umum setelah menunjukkan performa terbaiknya di lintasan.
Drag Bike: Tim RJM X BAPER Dominasi
Di kategori drag bike, antusiasme peserta lebih besar lagi dengan lebih dari 800 pembalap yang terdaftar dalam 26 kelas. Tim RJM X BAPER Management asal Lampung mendominasi podium juara umum dengan tiga joki terbaiknya, yaitu Noval Codet dari Lampung Tengah, Noka Romando dari Pringsewu, dan Ali Topan dari Lampung.
Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih
Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang di setiap kelas serta juara umum menerima trofi dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, Ketua IMI, Wakapolres, serta perwakilan dari pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang dan mengapresiasi partisipasi para pembalap.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus diadakan bersama IMI untuk mencari atlet berbakat serta mengalihkan para pembalap liar agar berkompetisi di jalur yang lebih aman dan legal.
"Kami berharap ke depannya event seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi ajang prestasi bagi para pembalap muda. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi aksi balap liar yang sering membahayakan pengguna jalan lainnya," ujar Kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa event ini tidak hanya berdampak positif pada dunia balap, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, terutama sektor UMKM dan perhotelan di Kabupaten Pringsewu.
"Event seperti ini memberi dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan popularitas Kabupaten Pringsewu ke tingkat nasional," lanjutnya.
Dukungan IMI dan Harapan untuk Ke Depan
Senada dengan Kapolres, Ketua IMI Korwil Pringsewu, Ahmad Nizar, juga menyatakan dukungannya terhadap event ini. Ia menegaskan bahwa ajang ini lebih dari sekadar kompetisi, melainkan sarana edukasi bagi para pembalap agar lebih profesional dan memahami pentingnya keselamatan dalam dunia balap.
"Keberadaan event ini diharapkan mampu menjadi wadah resmi bagi para pembalap yang selama ini beraksi di jalanan. Kami ingin membangun ekosistem balap yang lebih sehat dan kompetitif," ujar Ahmad Nizar.
Tanggapan Pembalap
Beberapa pembalap yang turut serta dalam event ini juga memberikan tanggapan positif. Salah satunya, Arif (Toyib) dari RJM Racing Pringsewu, yang menyatakan bahwa event ini sangat bagus untuk mengurangi balap liar di Pringsewu.
"Harapannya, semoga event ini bisa terus berkembang, khususnya di Pringsewu. IMI dan para pengurus olahraga ini dapat lebih maju dan memberikan wadah yang lebih baik untuk para penghobi otomotif," ungkap Arif.
Sementara itu, salah satu pembalap lainnya Erlangga, menyampaikan tanggapan positif terkait diselenggarakannya event ini di Pringsewu. Menurutnya, ajang ini merupakan wadah yang sangat berguna dan bermanfaat bagi para pecinta otomotif, khususnya di Lampung, serta sangat relevan dengan situasi sebelumnya yang sempat diwarnai razia besar-besaran terhadap balap liar.
“Event Pringsewu Drag Race dan Drag Bike ini sangat berarti bagi kami para pecinta otomotif di Lampung, khususnya di Pringsewu, yang sebelumnya sempat menghadapi masalah balap liar. Hasil dari razia tersebut banyak pembalap yang mengeluhkan kurangnya lintasan untuk mewadahi hobi mereka. Kini, dengan adanya event ini, kami bisa berlomba di jalur yang aman dan legal,” ujar Erlangga.
Erlangga juga mengungkapkan bahwa antusiasme peserta dan penonton sangat luar biasa.
“Alhamdulillah, antusiasme para pembalap dan penonton sangat ramai. Semua sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan saya berharap event seperti ini dapat terus berkembang,” tambahnya.
Sebagai seorang peserta yang belum meraih juara, Erlangga menyampaikan harapannya untuk lebih mempersiapkan diri di masa depan.
“Harapan saya untuk kedepannya adalah bisa lebih matang lagi dalam mempersiapkan motor balap saya. Semoga dengan persiapan yang lebih baik, saya bisa mendapatkan juara di event berikutnya,” pungkas Erlangga. (Putra)