Suara Perempuan Pekerja Menggema di Jantung Kota Bandar Lampung
Kamis, 1 Mei 2025 - 15:44 WIB

Sumber :
- Foto Dokumentasi Riduan
Mayoritas peserta aksi adalah para ibu yang sehari-hari bekerja di sektor informal dan industri padat karya.
Mereka tak hanya menuntut kenaikan upah, tetapi juga menolak keberadaan Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai merugikan kaum buruh, terutama perempuan.
"Upah kami jauh dari layak. Belum lagi jaminan kesehatan yang tidak manusiawi. Kami ingin diperlakukan adil, bukan terus-menerus berada dalam dilema: memilih antara mencari nafkah atau mempertaruhkan nyawa," ujar Nur Saidah, salah satu buruh perempuan peserta aksi.