ASDP Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi H+4, 35 Ribu Kendaraan Siap Tinggalkan Sumatera

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menggelar konferensi pers pada H+4 arus balik libur Idulfitri 1446 Hijriah di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. 

 

Dalam keterangannya, Heru memprediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini hingga malam nanti.

 

“Tercatat sampai pukul 16.30 WIB, masyarakat yang sudah melakukan reservasi penyebrangan ke Pulau Jawa mencapai sekitar 30.000. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga malam nanti menjadi sekitar 35.000 kendaraan,” ujar Heru.

 

Ia menjelaskan, jumlah kendaraan yang melakukan penyebrangan dari Sumatera ke Jawa pada H+3 sebelumnya mencapai 28.000 unit. 

 

Lonjakan signifikan terlihat pada hari ini, H+4, dengan data pukul 14.00 WIB menunjukkan hampir 30.000 kendaraan sudah tercatat akan menyeberang.

 

“Artinya, hari ini terjadi peningkatan luar biasa. Diperkirakan sampai Minggu (6/4/2025) dini hari pukul 00.00 WIB, akan ada sekitar 35.000 kendaraan yang menyeberang dari Pulau Sumatera,” katanya.

 

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, ASDP telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk penambahan armada kapal yang kini mencapai 59 unit siap operasi. 

 

Selain itu, skema Single Ticketing dan sistem TBB (Tiba, Bongkar, Berangkat) kembali diterapkan guna mempercepat rotasi kapal dan mengurai antrean kendaraan.

 

“Skema TBB ini sangat efektif. Kapal dari Bakauheni membawa penumpang ke Merak, lalu hanya bongkar dan langsung kembali ke Bakauheni tanpa muatan. Tahun lalu skema ini terbukti sangat membantu memecah kepadatan kendaraan,” jelas Heru.

 

Ia juga mengimbau kepada para pengguna jasa penyeberangan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, untuk selalu memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima selama perjalanan.

 

“Kami minta pengendara untuk tetap memperhatikan kesehatan diri dan kondisi kendaraan. Ini penting demi keselamatan bersama dalam perjalanan panjang arus balik ini,” pungkasnya. (*)