Kereta Api Jadi Primadona Pemudik di Lampung

Lampung – Lonjakan jumlah pemudik mewarnai masa Angkutan Lebaran 2025 di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang. 

Dalam tiga hari terakhir, jumlah penumpang yang diangkut tembus lebih dari 5.000 orang setiap harinya—menandai tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi ini.

Tercatat, pada 1 April 2025 KAI mengangkut 5.121 penumpang, disusul 5.086 penumpang pada 2 April, dan 5.010 penumpang pada 3 April.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan peningkatan tersebut tak lepas dari antusiasme masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api, baik untuk jarak dekat maupun jauh.

“Kereta api tetap menjadi pilihan favorit karena memberikan kenyamanan, ketepatan waktu, serta tarif terjangkau. Terlebih, KA yang kami operasikan termasuk layanan Public Service Obligation (PSO),” jelas Zaki, Jumat (4/4/2025).

Saat ini, KA Kuala Stabas yang melayani perjalanan jarak pendek dibanderol dengan tarif antara Rp10.000 hingga Rp30.000. 

Sedangkan KA Rajabasa yang melayani rute sejauh 388 km—terpanjang di Pulau Sumatera—hanya menetapkan tarif Rp29.000 hingga Rp32.000.

Sudah Angkut 59.607 Pemudik

Sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran pada 21 Maret 2025, Divre IV Tanjungkarang telah memberangkatkan total 59.607 pemudik hingga 4 April 2025. Stasiun Tanjungkarang menjadi yang tersibuk dengan jumlah keberangkatan mencapai 19.079 penumpang.

Sementara itu, jumlah penumpang yang datang di berbagai stasiun wilayah Divre IV juga tinggi, yakni mencapai 59.282 orang.

“Ini menjadi momentum penting bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan, baik dari sisi operasional maupun fasilitas,” ucap Zaki.

Secara total, KAI telah menjual 68.949 tiket dari 71.104 kapasitas tempat duduk yang tersedia—atau setara dengan 96,97 persen okupansi.

Tiket KA Kuala Stabas untuk arus balik masih tersedia pada 9 hingga 11 April sebanyak 1.086 kursi. KAI mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemesanan untuk menghindari kehabisan tiket.

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik agar perjalanan mudik berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan. Harapannya, kereta api terus menjadi andalan masyarakat,” tutup Zaki. (*)