Perempuan Rentan Terpapar Radikalisme, Ken Setiawan: IWD Momentum Panggung Evaluasi

- Istimewa
Ada pula Dian Yulia Novi dan Ika Puspitasari, mantan buruh migran yang bersedia menjadi pelaku bom bunuh diri karena terpapar paham terorisme.
Selain itu, ada Tutin Sugiarti, seorang penjual obat-obatan herbal dan terapis pengobatan Islam, serta Arinda Putri Maharani, istri pertama Muhammad Nur Solihin, tersangka otak pelaku bom panci.
"Bahkan ada tiga keluarga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Jawa Timur, pelibatan istri dan anak-anak di bawah umur dalam aksi bom bunuh diri menjadi modus baru dan semakin memperkuat peran perempuan dalam aksi terorisme," ujar Ken.
Ken juga menyoroti kasus satu keluarga yang meledakkan diri dengan bom di Surabaya, Jawa Timur, yang melibatkan istri dan empat orang anak, serta ledakan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur, yang juga melibatkan satu keluarga.