Ken Setiawan Minta Aparat dan Masyarakat Antisipasi Aksi Terorisme Jelang Bulan Ramadan

- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Jelang bulan suci Ramadan, Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan, mengingatkan aparat keamanan dan masyarakat untuk tidak lengah terhadap potensi aksi terorisme.
Meskipun kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang sebelumnya menjadi ancaman besar di Indonesia telah membubarkan diri dan kembali mengikrarkan diri sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Ken menegaskan bahwa ancaman terorisme masih ada.
Ken menjelaskan bahwa Jamaah Islamiyah adalah salah satu pecahan atau sempalan dari faksi NII, dan kelompok ini tetap memiliki hubungan dengan pelaku-pelaku terorisme yang selama ini ditangkap oleh Densus 88.
"Seluruh pelaku terorisme di Indonesia yang ditangkap Densus 88 sejatinya berasal dari akar yang sama, yakni NII," ungkap Ken.