DPRD Lampung Gandeng Eks Radikalis Ken Setiawan Sosialisasikan Pancasila

Bandar Lampung, Lampung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung akan menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP dan WK) di wilayah Bandar Lampung. 

Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di tengah era modernisasi yang menyebabkan perlambatan dalam penerapannya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kostiana, S.E., M.H., menegaskan pentingnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila agar tetap relevan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi bangsa harus tetap diterapkan secara konsisten oleh setiap warga negara, mengingat bahwa dalam kenyataannya, nilai-nilai tersebut mulai tergerus oleh perkembangan zaman.

Dalam rangka memperkaya sosialisasi ini, DPRD Provinsi Lampung akan mengundang tokoh yang memiliki pengalaman unik, yakni Ken Setiawan. 

Ken, yang dulu dikenal sebagai seorang radikalis yang menentang Pancasila, kini telah berbalik arah dan menjadi salah satu pengkampanye utama Pancasila. 

Kostiana mengibaratkan perubahan Ken Setiawan dengan kisah Umar bin Khatab, yang pernah menjadi musuh Islam, namun setelah insyaf menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling dekat.

"Ken Setiawan dulu seorang radikalis yang anti-Pancasila, namun sekarang justru menjadi garda terdepan yang mengkampanyekan Pancasila. Seperti Umar Bin Khatab yang pernah menjadi musuh, namun akhirnya menjadi pahlawan. Kami berharap Ken dapat menceritakan perjalanan hidupnya dan mengapa kini ia menjadi Pancasilais," ujar Kostiana.

Ken Setiawan saat ini juga menjadi pembicara tetap di Kedeputian Diklat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP RI), yang menggelar sosialisasi Pancasila di seluruh provinsi di Indonesia. 

DPRD Provinsi Lampung sendiri sudah pernah mendengarkan pemaparan Ken Setiawan ketika ia menjadi narasumber di kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IP-WK) bersama BPIP RI di Ballroom Harris Vertu, Jakarta.

Dalam pemaparannya, Ken Setiawan menekankan bahwa Pancasila adalah kesepakatan bersama yang dapat menyatukan bangsa Indonesia yang beragam suku, ras, dan agama. 

Pancasila, menurutnya, memiliki kekuatan luar biasa untuk mempersatukan perbedaan tersebut, asalkan masyarakat memegang teguh sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Walaupun berbeda agama, suku, dan ras, kita kembali ke sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Tuhan yang kita sembah itu satu, meskipun nama-Nya disebut berbeda di setiap agama. Perbedaan itu adalah anugerah untuk saling mengenal dan melengkapi," ujar Ken.

Kostiana menambahkan bahwa Lampung, khususnya Bandar Lampung, memiliki keistimewaan dan keragaman yang sangat besar. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga sikap toleransi, saling menghargai, dan menghormati satu sama lain, yang semuanya terkandung dalam nilai-nilai Pancasila.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Lampung, khususnya di Bandar Lampung, dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menciptakan suasana yang harmonis dan damai di tengah keragaman.(*)