Penggusuran di Lampung Ricuh, Warga Hadang Ekskavator

Para warga hadang Ekskavator
Para warga hadang Ekskavator
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

 

Salah satu warga, Nur Alwi, menyatakan bahwa nominal tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak cukup untuk mencari tempat tinggal baru.

 

"Kami bingung harus tinggal di mana. Kompensasi hanya Rp2,5 juta, ini penghinaan. Rumah ini kami beli, dibangun dengan uang, bukan gratisan. Pemerintah seharusnya melakukan musyawarah dengan kami," ujarnya dengan nada kecewa.

 

Warga berharap pemerintah memberikan solusi yang lebih adil, seperti bantuan tempat tinggal atau relokasi yang layak. (*)