Pendapatan Negara di Lampung Tahun 2024

Konferensi pers di Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Provinsi Lampung mencatatkan capaian dalam realisasi pendapatan negara tahun 2024. Dengan total realisasi Rp12,3 triliun, pencapaian ini melampaui target pagu sebesar Rp11,8 triliun, atau setara dengan 104,26 persen.

 

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung, Rosmauli, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini merupakan salah satu pencapaian terbaik untuk wilayah Lampung dalam beberapa tahun terakhir.

 

"Realisasi dana APBN yang telah disalurkan di Provinsi Lampung selama 2024 berjumlah Rp12,3 triliun dari pagu Rp11,8 triliun, atau sudah tercapai 104,26 persen," ujar Rosmauli dalam rilis APBN KiTA yang disampaikan di Bandar Lampung, Kamis (23/1/2025). 

 

Realisasi Pendapatan Tumbuh 13,95 Persen

 

Rosmauli menjelaskan, dibandingkan tahun 2023 yang hanya merealisasikan pendapatan sebesar Rp10,8 triliun dari pagu Rp10,2 triliun, pertumbuhan pendapatan negara pada 2024 mencapai 13,95 persen secara tahunan.

 

"Pertumbuhan kinerja pendapatan negara ini didukung oleh pertumbuhan pajak dalam negeri sebesar 11,63 persen, dari Rp8,3 triliun pada 2023 menjadi Rp9,28 triliun di 2024," jelasnya.

 

Selain itu, pajak perdagangan internasional turut menunjukkan kinerja cemerlang dengan pertumbuhan sebesar 52,82 persen. Realisasi pajak perdagangan internasional mencapai Rp1,5 triliun pada 2024. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga memberikan kontribusi meski dengan pertumbuhan lebih kecil, yakni 0,24 persen, dengan realisasi Rp1,4 triliun.

 

Belanja Negara Tumbuh Akseleratif

 

Di sisi belanja, Lampung mencatatkan realisasi sebesar Rp33 triliun dari pagu Rp33,9 triliun, atau mencapai 97,51 persen. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,40 persen dibandingkan 2023.

 

"Pertumbuhan belanja negara ini didukung oleh realisasi belanja pemerintah pusat yang tumbuh 3,36 persen secara tahunan, serta peningkatan transfer ke daerah sebesar 4,89 persen," ungkap Rosmauli.

 

Ia menambahkan bahwa kinerja APBN Lampung yang positif ini tidak hanya berhasil mencapai target, tetapi juga memberikan dampak signifikan dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik.

 

Dampak Positif untuk Pembangunan Lampung

 

Dengan pendapatan negara yang melampaui target serta belanja negara yang tumbuh konsisten, Provinsi Lampung mampu memanfaatkan anggaran untuk berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

 

"Kinerja APBN regional Lampung hingga 31 Desember 2024 menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pendapatan negara melampaui target, dan belanja negara tumbuh akseleratif untuk mendukung pembangunan," tutup Rosmauli. 

 

Capaian ini diharapkan menjadi momentum bagi Provinsi Lampung untuk terus memperkuat sektor-sektor strategis, mendorong investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tahun-tahun mendatang. (*)