Ternyata Ini Asal-Usul Nama Provinsi Lampung

provinsi lampung
Sumber :

Lampung –  Provinsi Lampung berada tepat di ujung Pulau Sumatera yang berbatasan langsung dengan Selat Sunda. Provinsi Lampung memiliki luas wilayah 35.376,50 km² yang terbagi dalam 13 kabupaten dan 2 kota. Ibu Kota Provinsi Lampung yakni Bandar Lampung.

Asal-usul Nama Lampung

Lampung berasal dari bahasa batak “Lappung” yang memiliki arti Besar. Sebutan ini memilik kaitan dengan cerita meletusnya Gunung Merapi yang berada di Pulau Andalas bagian Utara yang saat ini telah menjadi Danau Toba.

 

Ketika gunung merapi meletus, terdapat salah satu warga yang terdampar di Pantai Krui. Ia tersadar ketika melihat daratan, kemudian langsung mendaki Gunung Pesagi sambil berteriak kata “Lappung, lappung.” sebab itulah nama dari Provinsi Lampung berasal.

 

Versi lainya menurut Sejarawan asal Belanda, Prof. Dr. Krom mengatakan bahwa Lampung berasal dari Kata “Lampohwang” dalam bahasa cina. Jelasnya, ketika abad ke-4 Masehi, Kerajaan Tulangbawang di Lampung memiliki hubungan perdagangan dengan Kerajaan China, di Kota Kwancou.

 

Sejarah Berdirinya Provinsi Lampung

 

Provinsi Lampung lahir tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan.

 

Suku Bangsa yang Tinggal di Provinsi Lampung

 

Provinsi Lampung dikenal sebagai miniatur Indonesia, meski letaknya di Sumatra mayoritas warganya berasak dari pulau jawa. Verdasarkan data BPS tahun 2010 sebanyak 64,17% yang kebanyakkan berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan sebagian Jawa Barat. Sementara penduduk asli yakni suku Lampung berjumlah 13,56%.

 

Diposisi ketiga ada Sunda berjumlah 11,88% (sudah gabungan suku Sunda asal Jawa Barat dan juga Sunda asal Banten) banyaknya etnis pendatang dari pulau Jawa ke provinsi Lampung disebabkan pulau Jawa yang tidak begitu besar tetapi penduduknya cukup ramai dan padat maka diadakan transmigrasi besar-besaran ke pulau lain khususnya pulau Sumatra di provinsi Lampung.

 

Diposisi keempat dan kelima ada suku Melayu dengan persentase 5,64% dan juga Bali 1,38%. Suku Melayu sudah termasuk semua sub-suku Melayu asal Sumatra Selatan yang ada di provinsi Lampung seperti: Ogan, Semendo, Mesuji, dan Palembang. Suku Bali dari pulau Bali juga turut didatangkan ke provinsi Lampung secara besar-besaran karena adanya program transmigrasi.

 

Masyarakat Melayu asal Sumatra Selatan seperti Ogan, Semendo, Mesuji, dan Palembang dapat ditemukan signifikan karena wilayah Sumatra Selatan dan Lampung berdekatan bahkan berbatasan langsung, mereka juga sudah lama bermigrasi ke provinsi Lampung.