Pasar Natar Lampung Selatan Diresmikan, Telan Anggaran Rp46,77 M
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Pasar Natar yang telah lama menunggu renovasi akhirnya resmi dioperasikan setelah menelan anggaran lebih dari Rp 46,77 miliar.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meresmikan pasar yang sudah berusia 40 tahun ini, yang kini telah selesai direnovasi dan siap kembali memberikan layanan kepada masyarakat.
"Pasar ini sudah berusia 40 tahun, dan memang sempat mengalami kerusakan parah. Setelah terbakar dan tidak layak digunakan, kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberi perhatian besar pada perbaikan pasar ini," ungkap Zulkifli Hasan saat meresmikan pasar yang berada di Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (15/11/2024).
Pasar yang kini memiliki daya tampung untuk 779 pedagang ini, diharapkan akan memperkuat perekonomian lokal dan menjadi pusat perdagangan yang lebih modern dan nyaman.
Menko Pangan menekankan agar pedagang yang sudah lama berjualan di Pasar Natar menjadi prioritas utama dalam proses penempatan.
"Dari 779 pedagang, saya minta agar pedagang yang eksis dulu didahulukan. Pasarnya sudah bagus, jadi jangan sampai mereka tidak bisa berjualan. Pastikan semua pedagang yang ada dapat tempat," tambah Zulkifli.
Dengan anggaran pembangunan yang mencapai Rp 46 miliar, renovasi Pasar Natar diharapkan tidak hanya membawa kenyamanan bagi pedagang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Lampung Selatan secara keseluruhan.
Pasar yang baru ini dirancang lebih luas, lebih teratur, dan memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung aktivitas jual beli yang lebih efisien.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang dipimpin oleh Menteri Basuki Hadimuljono, telah mempercepat pembangunan pasar ini, setelah sebelumnya mendapat perhatian khusus dari Presiden Jokowi.
“Saya bersyukur pasar ini bisa cepat selesai berkat perhatian besar dari Presiden dan instruksi untuk segera merealisasikannya," kata Zulkifli.
Pembangunan Pasar Natar juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah dalam memajukan perekonomian daerah, terutama sektor perdagangan yang menjadi tulang punggung ekonomi banyak masyarakat.
Dengan fasilitas yang lebih baik dan daya tampung yang lebih besar, diharapkan Pasar Natar bisa menjadi tempat yang nyaman dan produktif bagi pedagang serta pengunjung.
Ke depannya, Pasar Natar juga akan menjadi simbol perbaikan infrastruktur pasar di seluruh Indonesia, dengan fokus pada pengembangan ekonomi lokal yang berbasis pada pemberdayaan pedagang kecil. (*)