Aset 'Mewah' di Balik Kasus Korupsi SPAM Bandar Lampung, Kejati: Kerugian Negara Rp 19,8 Miliar
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melanjutkan upaya penegakan hukum, dengan melakukan penggeledahan di beberapa lokasi yang terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek Pengadaan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Sistem Pompa SPAM di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota Bandar Lampung Tahun 2019.
Kasi Penkum Kejati Lampung, Ricky Ramadhan menjelaskan Penggeledahan pada Selasa, 28 Agustus 2024 ini mengungkapkan berbagai aset-aset milik para tersangka, yang diduga diperoleh dari hasil tindak pidana korupsi.
Berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Nomor PRINT-03/L.8/Fd/08/2024 yang dikeluarkan pada 26 Agustus 2024, tim penyidik menyasar beberapa lokasi penting di Bandar Lampung.
"Lokasi yang digeledah meliputi rumah-rumah milik tersangka serta kantor PT Kartika Ekayasa, yang terlibat dalam proyek pengadaan pipa tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2024).