Pelaku Ungkap Alasan Tusuk Korban dengan Sajam hingga Tewas di Lampung Gegara Masalah Tanah
Kamis, 8 Agustus 2024 - 16:26 WIB
Sumber :
- Istimewa
Peristiwa berdarah ini bermula dari sengketa tanah yang telah berlangsung lama antara SP dan Koh Edi. Keduanya mengklaim memiliki hak atas sebidang tanah seluas 1000 m² yang dibeli dari pemilik sebelumnya, Eli.
Keduanya bertemu di Balai Desa, Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB, untuk melakukan mediasi yang dihadiri oleh kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan Bhabinsa. Dalam mediasi tersebut, Koh Edi menawarkan ganti rugi kepada SP, namun tawaran tersebut ditolak mentah-mentah. SP tetap bersikeras ingin menguasai tanah tersebut.
"Saat mediasi berlangsung, suasana menjadi sangat tegang. Tiba-tiba, SP mengeluarkan pisau garpu yang telah ia sembunyikan dan langsung menusuk dada korban," ungkapnya.