Kapolsek Gedong Tataan Datangi Rumah Usaha Produksi Kerupuk Dilalap Si Jago Merah

Petugas mendatangi rumah usaha produksi kerupuk yang terbakar.
Sumber :
  • Istimewa

Pesawaran, Lampung – Sebuah insiden kebakaran yang melalap rumah usaha produksi kerupuk karya mandiri milik Iis Sugiarto (44) salah satu warga Dusun I, Desa Tresnomaju, Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Senin (27/05/2024) sore.

Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Mulyadi Yaqub, mengatakan api berawal dari minyak penggorengan yang terlalu panas sehingga menimbulkan api dan menyambar salah satu tabung gas yang berada disampingnya.

Kemudian ledakan tabung gas tersebut menimbulkan api yang membakar dapur sehingga meluas ke seluruh rumah.

"Dikarenakan minyak terlalu panas lalu minyak tersebut menyebabkan api menyala di penggorengan," kata Kompol Mulyadi.

Saat terjadi kebakaran di dapur, masih terdapat beberapa pekerja yang sedang menggoreng keripik. Salah satu pekerja berinisiatif untuk memadamkan api tersebut dengan kain basah.

Namun kain tersebut malah ikut tercebur di penggorengan dan membuat api semakin besar dan menyambar salah satu tabung gas yg berada di dekat nya dan menyebabkan tabung meledak sehingga api semakin meluas ke arah atap rumah.

"Kemudian api tersebut membuat tabung gas lain meledak sehingga menimbulkan suara ledakan sebanyak 3 kali," beber Kompol Mulyadi.

Melihat kejadian tersebut, seketika para pekerja berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu pun langsung berdatangan. "Kemudian warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," imbuh Mulyadi.

Namun, api semakin membesar. Selanjutnya insiden tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Gedong Tataan dan Damkar Pesawaran.

"Mendapat laporan kejadian itu, kami langsung mendatangi lokasi dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.00 wib setelah mobil Damkar Kabupaten Pesawaran datang ke lokasi serta bantuan dari masyarakat sekitar," tutur Mulyadi.

Kapolsek Gedong Tataan menjelaskan kerangka atap rumah yang terbuat dari bahan kayu sehingga membuat api mudah meluas dan membesar.

Akibat insiden kebakaran tersebut, rumah usaha produksi kerupuk karya mandiri milik Iis Sugiarto (44) mengalami kerusakan kurang lebih hingga 80 persen, bila ditaksir kerugian materil kurang lebih Rp. 700.000.000 (Tujuh ratus juta rupiah).

"Beruntung tidak ada korban jiwa dan api tidak meluas sampai ke rumah warga lain di sekitar lokasi kebakaran," tutup Mulyadi.(*)