Dampak El Nino, Stok Air Permukaan di Bandar Lampung Berkurang 25 persen

Ilustrasi El Nino
Sumber :
  • iStockphoto

Bandar Lampung – Kota Bandar Lampung, salah satu daerah yang masuk dalam indek risiko bencana sedang, akibat dampak fenomena El Nino, menghadapi tantangan kekeringan yang signifikan.

"Indeks risiko bencana daerah kita masuk dalam kategori sedang. Pada El Nino ini sudah 25 persen wilayah kota Bandar Lampung mengalami kekurangan air," ungkap Ahmad Husna, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.

Husna melaporkan bahwa stok air permukaan telah berkurang sebanyak 25 persen, menyebabkan kekeringan hampir di semua kecamatan yang ada di wilayah tersebut.

Untuk mengatasi situasi tersebut, pihak BPBD menyuplai air bersih bekerjasama dengan dinas terkait untuk memenuhi kebutuhan warga. 

"Setiap hari, kita menyuplai air pada tempat-tempat yang mengalami kekeringan," tambah Husna.

Daerah yang paling terdampak oleh kekeringan adalah Way Laga, Sukarame, Telukbetung Selatan, dan beberapa kecamatan lainnya.