Membangun Branding Desa Wisata, Pemanfaatan Media Sosial di KPH Way Pisang Lampung

Yopie Pangkey sebagai pemateri
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Pelatihan ini mengundang Yopie Pangkey, seorang pelaku media sosial dan penggiat wisata hutan, sebagai pemateri. 

Istilah 'Fufufu' Jadi Perbincangan di Media Sosial, Berikut Cara Efektif Menghapus Jejak Digital

Yopie membahas tentang pentingnya media sosial dalam menjangkau audiens yang lebih luas. 

"Dengan media sosial, kita dapat berkomunikasi tanpa batas. Ini adalah kesempatan bagi kelompok perhutanan sosial untuk mempromosikan potensi daerah mereka ke seluruh Lampung, bahkan ke luar wilayah," jelas Yopie dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024). 

Jual Motor Curian di Media Sosial, Tersangka Sindikat Curanmor Ditangkap Polisi

Selain teori, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan cara membuat konten menarik dengan menggunakan kamera ponsel mereka. 

Yopie memberikan contoh bagaimana beberapa influencer Lampung berhasil menjangkau audiens yang luas dengan konten yang menarik dan informatif.

Transformasi Sosial dan Ekonomi di Sumber Mulyo Tanggamus, Lampung

Senada dengan hal tersebut, Kepala UPTD KPH Way Pisang, Wahyudi Kurniawan, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 34 kelompok perhutanan sosial di wilayahnya yang telah mendapatkan izin dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

"Beberapa kelompok sudah mulai serius dalam mengembangkan wahana wisata alam. Kami juga terus mendorong mereka untuk mengolah hasil hutan mereka, seperti produk makanan dan minuman, yang nantinya bisa dipromosikan melalui media sosial," ungkap Wahyudi.

Halaman Selanjutnya
img_title