Shin Tae-yong: Sang Strategi Jenius Timnas Indonesia yang Akan Meninggalkan Tanah Air

Shin Tae-yong (STY), mantan pelatih timnas sepak bola Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Shin Tae-yong (STY) telah menjadi sosok penting di balik kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kehadirannya di tanah air tidak hanya membawa perubahan signifikan dalam kualitas permainan tim, tetapi juga mengguncang dunia sepak bola Indonesia dengan berbagai keputusan cerdasnya. 

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Lampung Resmi Buka Lomba Catur

 

Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa PSSI telah memutuskan untuk memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 26 Januari 2025. Selain itu, STY juga dikabarkan akan meninggalkan Indonesia dan kembali ke Korea Selatan.

Skuad Garuda Terancam Tanpa Ragnar dan Hubner Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

 

Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat STY telah mencatatkan prestasi yang cukup menggembirakan bersama Timnas Indonesia. 

Suporter China Resah dengan Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

 

Dari meraih gelar juara hingga menunjukkan perkembangan positif dalam permainan tim, kepemimpinan Shin Tae-yong menjadi salah satu faktor utama keberhasilan Indonesia di level internasional.

 

Jejak Karier Shin Tae-yong di Dunia Sepak Bola

Shin Tae-yong bukanlah nama asing dalam dunia sepak bola Asia. Perjalanan karier kepelatihannya dimulai pada tahun 2005 sebagai asisten pelatih di Queensland Roar, Australia. 

 

Kemudian, ia mengukir namanya lebih lanjut di Korea Selatan dengan menjadi pelatih kepala Seongnam Ilhwa Chunma, yang ia tangani dari 2008 hingga 2012. 

 

Selain itu, STY pernah menjabat sebagai pelatih sementara Timnas Korea Selatan dari Agustus 2014 hingga Juni 2017, bahkan sempat dipercaya menjadi pelatih utama tim tersebut pada 2016, 2017, dan 2018.

 

Meski lebih banyak berkiprah di Asia, kualitas Shin Tae-yong sebagai pelatih sangat diakui. Bahkan, beberapa pihak menilai bahwa ia memiliki keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh pelatih Eropa, termasuk Ronald Koeman, pelatih Timnas Belanda. 

 

Salah satu aspek yang menonjol dari STY adalah kemampuannya dalam memanfaatkan pemain naturalisasi, terutama Jay Idzes.

 

Keputusan Jitu Shin Tae-yong dengan Jay Idzes

Salah satu keputusan besar Shin Tae-yong yang mendapatkan pujian adalah kemampuannya meyakinkan Jay Idzes, pemain keturunan Belanda yang sempat berpeluang membela Timnas Belanda, untuk memilih Indonesia. 

 

Menurut Bung Ropan, seorang pundit sepak bola senior, Jay Idzes sebenarnya memiliki peluang besar untuk tampil di Piala Dunia 2026 bersama Timnas Belanda, namun STY berhasil melihat potensi besar dalam diri Idzes dan meyakinkannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.

 

Bung Ropan mengungkapkan bahwa Koeman, pelatih Timnas Belanda, kalah cepat dalam mengamati potensi Jay Idzes, yang pada akhirnya memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia dan bergabung dengan Timnas Indonesia. 

 

Hal ini menandakan kecepatan dan ketajaman insting kepelatihan Shin Tae-yong dalam melihat peluang yang mungkin terlewatkan oleh pelatih-pelatih besar lainnya.

 

"Kalau dia tetap bertahan di Belanda, pasti pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, akan memanggil Jay Idzes ini untuk bermain di tim nasional. Persiapan ke Piala Dunia di Amerika, Meksiko, dan Kanada 2026," ujar Bung Ropan dilansir dari kanal YouTube-nya.

 

Menurut Ropan, Shin Tae-yong sudah mengamati perkembangan Jay Idzes sejak dua hingga tiga tahun lalu dan mengetahui bahwa sang pemain memiliki potensi besar yang bisa dibesarkan di Timnas Indonesia. 

 

Sementara itu, Koeman lebih fokus pada pemain-pemain bintang seperti Virgil van Dijk dan Matthijs de Ligt, yang membuatnya tidak terlalu memperhatikan pemain-pemain keturunan seperti Idzes.

 

Masa Depan Timnas Indonesia Tanpa Shin Tae-Yong

Kepergian Shin Tae-yong meninggalkan pertanyaan besar tentang arah dan masa depan Timnas Indonesia. Meski demikian, pengaruh dan warisan STY yang telah berhasil membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam sepak bola internasional tidak bisa dipandang sebelah mata. 

 

Pemain-pemain yang dilatihnya, termasuk Jay Idzes yang kini menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia, tentu akan terus mengenang kontribusinya dalam mengembangkan sepak bola Indonesia.

 

Keputusan PSSI untuk mengganti Shin Tae-yong tentu mengundang banyak spekulasi tentang siapa yang akan menjadi penggantinya. 

 

Namun, bagi banyak penggemar sepak bola Indonesia, sosok STY akan selalu dikenang sebagai pelatih yang mampu membawa perubahan besar dan memanfaatkan potensi pemain Indonesia dengan cara yang sangat berbeda dan inovatif.

 

Kisah Shin Tae-yong di Indonesia mungkin telah berakhir, tetapi dampak yang ditinggalkan oleh kepelatihannya akan terus terasa di dunia sepak bola tanah air. (*)