Puluhan Ekor Ternak Sapi Di Lampung Barat Terjangkit Penyakit LSD

Ilustrasi Ternak Sapi
Sumber :
  • Antara

Lampung Barat , Lampung – Di Lampung Barat, puluhan ekor ternak sapi telah terjangkit penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Yudha Setiawan, telah mengonfirmasi bahwa terdapat 16 kasus penyakit LSD pada hewan ternak sapi di daerah tersebut.

Hari Raya Idul Adha 1446 H, Polres Tulang Bawang Sembelih 15 Ekor Hewan Kurban

Penyakit tersebut ditemukan terutama di dua kecamatan, yakni Sukau dan Air Hitam, dengan 12 kasus ditemukan di Pekon Pagar Dewa di Kecamatan Sukau dan empat kasus di Pekon Gunung Terang di Kecamatan Air Hitam.

"Iya benar Disbunnak Lampung Barat telah menemukan 16 kasus penyakit LSD pada hewan ternak sapi di Lampung Barat," kata Yudha Setiawan, Kamis (11/05) dikutip dari Antara.

Sapi Kurban Lepas dan Berlari di Jalan Protokol Bandar Lampung, Warga Sempat Heboh

Pihak Disbunnak Kabupaten Lampung Barat telah mengambil tindakan awal untuk mengobati hewan ternak yang terjangkit LSD. Mereka memberikan suntikan vitamin kekebalan tubuh kepada sapi yang menderita penyakit cacar tersebut, serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit.

"Jadi untuk saat ini sapi-sapi yang terpapar telah diberikan pengobatan dan penyemprotan cairan disinfektan," ujar dia lagi.

Sapi Kurban dari Presiden Diserahkan Bupati Lampung Selatan, Simbol Kepedulian Negara untuk Rakyat

LSD adalah virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae yang umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau.

Penularan penyakit dapat terjadi secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit, darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen, dan susu pada ternak.

Halaman Selanjutnya
img_title