Puluhan Ekor Ternak Sapi Di Lampung Barat Terjangkit Penyakit LSD

Ilustrasi Ternak Sapi
Sumber :
  • Antara

Lampung Barat , Lampung – Di Lampung Barat, puluhan ekor ternak sapi telah terjangkit penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Yudha Setiawan, telah mengonfirmasi bahwa terdapat 16 kasus penyakit LSD pada hewan ternak sapi di daerah tersebut.

Polres Lampung Selatan Tegas: Tidak Ada Tempat untuk Premanisme di Wilayahnya

Penyakit tersebut ditemukan terutama di dua kecamatan, yakni Sukau dan Air Hitam, dengan 12 kasus ditemukan di Pekon Pagar Dewa di Kecamatan Sukau dan empat kasus di Pekon Gunung Terang di Kecamatan Air Hitam.

"Iya benar Disbunnak Lampung Barat telah menemukan 16 kasus penyakit LSD pada hewan ternak sapi di Lampung Barat," kata Yudha Setiawan, Kamis (11/05) dikutip dari Antara.

Diduga Dijual Kelompok Tani, Bantuan Sapi di Lampung Utara Diselidiki Polisi

Pihak Disbunnak Kabupaten Lampung Barat telah mengambil tindakan awal untuk mengobati hewan ternak yang terjangkit LSD. Mereka memberikan suntikan vitamin kekebalan tubuh kepada sapi yang menderita penyakit cacar tersebut, serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit.

"Jadi untuk saat ini sapi-sapi yang terpapar telah diberikan pengobatan dan penyemprotan cairan disinfektan," ujar dia lagi.

Gubernur Lampung Tegaskan Perambahan TNBBS Harus Dihentikan, Siap Bentuk Satgas Gabungan

LSD adalah virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae yang umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau.

Penularan penyakit dapat terjadi secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit, darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen, dan susu pada ternak.

Halaman Selanjutnya
img_title