Antisipasi Penyelundupan Hewan Ilegal Jelang Lebaran, Kepala Barantin Pantau Langsung Pelabuhan Bakauheni

Kepala Badan Karantina Indonesia di Pelabuhan Bakauheni.
Sumber :
  • Istimewa

Bakauheni, Lampung – Dalam upaya mengantisipasi penyelundupan hewan ternak ilegal menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantan) Sahat M Panggabean melakukan pemantauan langsung ke Pelabuhan Bakauheni pada Rabu (27/3/2025). 

Lonjakan Arus Balik Penumpang dan Kendaraan di Bakauheni, ASDP Pastikan Terkendali

 

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan fungsi optimal dari alat X-ray baru yang pertama kali dipasang di pelabuhan tersebut.

Kapolres Lampung Selatan Imbau Pemudik Patuhi Aturan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

 

Berdasarkan data dari Balai Karantina Banten, sepanjang tahun 2025, sebanyak 58 kasus upaya penyelundupan komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan berhasil digagalkan. 

Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Layanan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Berjalan Aman dan Terkendali

 

Jika kondisi ini terus dibiarkan, tentu akan berpotensi merusak ketahanan pangan serta ekosistem di Indonesia.

 

Sahat M Panggabean menjelaskan bahwa pengetatan pengawasan sengaja dilakukan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak, mengingat area ini merupakan jalur utama lalu lintas orang dan jalur perdagangan komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

 

"Pelabuhan Bakauheni ini salah satu perlintasan ilegal untuk hewan-hewan dan tumbuhan eksotik kita. Saya khawatir di momen seperti ini juga ada aktivitas ilegal tersebut, yang ingin kita antisipasi," jelas Sahat saat memberikan keterangan pada media di Pelabuhan Bakauheni.

 

Selain mempersiapkan alat deteksi atau X-ray, pihak karantina juga mengerahkan seluruh potensi yang ada, termasuk meningkatkan jumlah petugas yang siaga selama 24 jam untuk memeriksa barang bawaan penumpang maupun pengusaha yang menggunakan kendaraan.

 

Sahat menyampaikan bahwa masyarakat yang melakukan mudik dari Jawa dan Sumatera untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tidak perlu khawatir, karena arus logistik tetap berjalan dengan lancar, baik sebelum arus mudik maupun selama momen mudik seperti saat ini.

 

"Dari data sertifikasi Barantin pada tahun 2024 saja tercatat lalu lintas produk pangan yang melalui Pelabuhan Bakauheni seperti telur konsumsi sebanyak 14.830 kali, sapi 8.361 kali, kambing dan domba sebanyak 17.255 kali, udang 3.151 kali dan ikan bandeng dan ikan patin sebanyak 1.970 kali," beber Sahat.

 

Sementara itu Donni Muksydayan, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung (Karantina Lampung) menambahkan bahwa dari data Best Trust Karantina Lampung tercatat sepanjang tahun 2024 pihaknya berhasil melakukan penahanan sebanyak 62 kali di Pelabuhan Bakauheni. 

 

Penggagalan penyelundupan satwa liar tersebut terdiri dari jenis burung sebanyak 19.343 ekor, dengan frekuensi sebanyak 21 kali tangkapan, kulit ular sebanyak 711 lembar dengan frekuensi sebanyak 3 kali, kulit biawak sebanyak 709 lembar, 3 kali, dan sirip hiu sebanyak 29 Kg dengan frekuensi 1 kali.

 

Donni juga menegaskan bahwa selama momen libur lebaran, pihaknya telah menyiagakan petugas guna tetap melayani para pemudik saat melalulintaskan hewan, ikan, tumbuhan maupun produknya. Hal tersebut selain untuk menjaga kelancaran arus barang, juga untuk memastikan bahwa komoditas tersebut sehat dan aman untuk dikonsumsi masyarakat. (*)