100 Hari Presiden Prabowo, Hutama Karya Siap Resmikan Tiga Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

Hutama Karya Siap Resmikan Tiga Ruas Jalan Tol Trans Sumatera
Sumber :
  • Dok Hutama Karya

Bandar Lampung, Lampung – Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, PT Hutama Karya (Persero) berperan strategis dalam pembangunan infrastruktur, khususnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Selama 2024, Hutama Karya 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita

 

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Hutama Karya berkomitmen untuk memastikan efisiensi biaya logistik di sektor transportasi dan membuka akses ke kawasan ekonomi serta pariwisata di Sumatera.

Polres Tulang Bawang Imbau Pemudik Istirahat di Tempat Aman, Cegah Kejahatan

 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa selama 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Hutama Karya berhasil memfungsionalkan sejumlah ruas JTTS sepanjang 89,1 km. 

Tinjau Tol Binjai-Langsa, Wapres Gibran Rakabuming Optimis Percepat Konektivitas dan Ekonomi di Sumut

 

Hal ini mendukung kelancaran arus kendaraan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, sejalan dengan prioritas pemerintah dalam meningkatkan konektivitas.

 

Keempat ruas yang telah difungsionalkan tersebut meliputi jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 23,9 km, Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan sepanjang 19,1 km,Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura sepanjang 10,1 km (dikelola oleh anak usaha Hutama Karya), dan Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36 km.

 

"Difungsionalkannya ruas-ruas ini selama periode strategis seperti Nataru, menunjukkan komitmen kami dalam mendukung konektivitas dan efisiensi transportasi. Kami memastikan penyelesaian masing-masing ruas tetap fokus rampung pada awal tahun 2025," ujar Adjib Al Hakim.

 

Selama periode fungsional, ruas tol yang difungsionalkan ini melayani ratusan ribu kendaraan setiap harinya, baik kendaraan logistik maupun penumpang. 

 

Trafik pengguna JTTS pada ruas fungsional mencapai 5,25% atau sekitar 115.583 kendaraan dari total 2,2 juta kendaraan yang melintas. 

 

Antusiasme masyarakat Sumatera, khususnya di Padang, sangat tinggi, mengingat Jalan Tol Padang–Sicincin menjadi ruas pertama di wilayah tersebut.

 

Seiring dengan keberhasilan ini, Hutama Karya juga berencana untuk mempercepat pembangunan JTTS dengan target 92,1 km di tahun 2025. 

 

Fokus utama pada tahap kedua pembangunan meliputi ruas Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (Seksi Palembang-Betung), Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu)–Tempino–Jambi, dan Jalan Tol Rengat Pekanbaru (Seksi Rengat–Junction Pekanbaru).

 

Selain itu, Hutama Karya juga menargetkan penyelesaian pembangunan rest area dan akses menuju Lubuk Alung, untuk mendukung kelancaran transportasi serta kenyamanan pengguna jalan.

 

Dalam upaya mendukung keberlanjutan pembangunan, Hutama Karya merencanakan pengintegrasian fasilitas penunjang seperti rest area modern dan aksesibilitas yang lebih baik. Fasilitas ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar area tol.

 

"Dengan arahan Bapak Presiden dan dukungan dari berbagai pihak, seperti Kementerian BUMN dan PU, serta eksekusi strategis Hutama Karya, Jalan Tol Trans Sumatera ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat konektivitas, meningkatkan efisiensi logistik, membuka peluang ekonomi baru, hingga menjadi jalur distribusi bahan pangan untuk mewujudkan program Makan Siang Gratis di Pulau Sumatera," tutup Adjib.