Kedutaan Besar Cina Minta Warganya Segera Pergi Secepatnya Meninggalkan Israel ke Daerah Aman
- Istimewa
Tel Aviv, Lampung Viva – Kedutaan Besar Cina di Israel mengeluarkan pernyataan mendesak warganya untuk "pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman sesegera mungkin" menyusul meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
"Saat ini, situasi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sangat tegang, dengan seringnya terjadi konflik militer," kata kedutaan besar Cina di Tel Aviv dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 22 September 2024.
Situasi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon semakin tegang, dengan seringnya terjadi konflik militer.
"Situasi keamanan di Israel masih sangat parah, kompleks, dan tidak dapat diprediksi," kata pernyataan kedutaan, mendesak warga negara Cina untuk "pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman sesegera mungkin".
Israel dan Hizbullah pada Minggu mengancam akan meningkatkan serangan lintas batas mereka meskipun ada seruan internasional agar kedua belah pihak mundur dari ambang perang habis-habisan.
Sebuah serangan udara Israel di sebuah benteng pertahanan Hizbullah yang padat penduduk di Beirut selatan pada Jumat menewaskan kepala pasukan elite Hizbullah, Ibrahim Aqil.
Serangan ini terjadi setelah serangkaian ledakan alat komunikasi terkoordinasi pada hari Selasa dan Rabu di seluruh Lebanon yang menewaskan 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang, dan dituduhkan kepada Israel.