Melihat Sapi Jumbo di Lampung Tengah, Dibeli Pejabat Negara hingga Artis Ibu Kota

Lampung Tengah, Lampung – Sejumlah sapi jumbo berbobot lebih dari 1 ton berjejer di kandang milik salah seorang peternak di Desa Bandar Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Sapi dengan berat hingga 1 ton milik Edi Riswanto menjadi buruan pejabat negara hingga artis Ibu Kota. Sebelumnya, kandang tersebut telah menjadi tempat bagi empat sapi berbobot jumbo.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir, dua di antaranya telah menemukan rumah baru setelah dibeli oleh seorang pejabat negara dan seorang artis ibukota dengan harga fantastis.

Menurut Edi, pemilik kandang, sapi-sapi berbobot luar biasa ini menjadi daya tarik utama bagi pembeli. "Harga sapi berbobot satu ton ini mencapai 90 juta rupiah per ekor," ungkapnya sambil tersenyum.

Sementara untuk perawatan, Edi menjelaskan tidak memiliki treatment khusus untuk sapi-sapi jumbo miliknya. Hanya pemberian pakan yang jauh lebih banyak dibanding sapi biasa.

"Kalau perbedaan perawatan sebenarnya tidak ada. Tetapi memang untuk porsi makan lebih banyak. Dan untuk kebersihan sapi atau kendang harus lebih bersih," jelasnya.

Para pedagang hewan kurban di daerah ini mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan hewan kurban dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Mereka menyebutkan bahwa meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat setelah masa pandemi Covid-19, serta absennya wabah penyakit hewan seperti LSD dan PMK, menjadi faktor utama di balik peningkatan tersebut.

"Permintaan sapi jumbo tahun ini sudah mengalami peningkatan dan sudah mulai stabil. Kepercayaan masyarakat pada tahun ini karena tidak ada wabah penyakit hewan seperti PMK dan LSD," beber Edi.

Sapi-sapi berukuran jumbo juga tidak hanya terbatas di Desa Bandar Sari. Sebelumnya, satu sapi dengan bobot hampir satu ton milik seorang pedagang di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, bahkan dibeli oleh Presiden Joko Widodo untuk keperluan hewan kurban.

Semua sapi ukuran jumbo telah melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat dan dinyatakan layak untuk dijadikan hewan kurban.

Peningkatan minat masyarakat terhadap hewan kurban, khususnya sapi berukuran jumbo, menjadi cerminan semangat kebersamaan dan tradisi keagamaan yang kental di Lampung Tengah.

Dengan harapan bahwa keberkahan akan menyertai setiap hewan kurban yang disiapkan, warga pun memasuki momen Idul Adha dengan penuh kegembiraan dan harap.(*)