Tradisi Air Suci: Kearifan Lokal dalam Perayaan Hari Bhayangkara di Polda Lampung
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Suatu tradisi khas yang diwariskan turun-temurun di Polda Lampung, 'Tradisi Air Suci', sekali lagi menjadi sorotan dalam perayaan Hari Bhayangkara di Mabes Polri. Polda Lampung menggelar prosesi yang sarat makna ini dengan penuh hikmat, pada Rabu (12/6/2024) pagi.
Pasukan Brimob Polda Lampung dengan gagah berani mengawal prosesi pelepasan kendi untuk mengambil air suci, sebuah tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Bhayangkara di wilayah tersebut.
Dua kendi tanah yang dihiasi dengan pita merah-putih diserahkan oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, kepada polwan yang dipercayakan untuk mengambil air suci dari mata air situs purbakala Pugung Raharjo, Lampung Timur.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah, menjelaskan bahwa tradisi mengambil air suci ini adalah bagian dari warisan budaya yang dijaga dengan penuh kehormatan oleh Polda Lampung untuk memperingati Hari Bhayangkara.
"Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, kami memulai perayaan dengan tradisi pemberangkatan untuk mengambil air suci di situs purbakala Pugung Raharjo," jelas Kombes Pol Umi Fadilah.
Setelah air suci berhasil dikumpulkan, prosesi dilanjutkan dengan penyerahan kendi kepada Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika. Air suci tersebut kemudian dikirim ke Pusat Sejarah Mabes Polri di Jakarta.
"Air suci ini memiliki makna yang dalam bagi kami. Ini akan digunakan untuk membersihkan panji-panji Tribrata di Mabes Polri sebelum seremoni Hari Bhayangkara," tambah Umi.
Tradisi Air Suci tidak hanya menjadi simbol perayaan Hari Bhayangkara, tetapi juga menggambarkan betapa pentingnya menjaga dan merawat kearifan lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan institusi kepolisian.
Dengan upacara yang penuh kekhidmatan ini, Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk memelihara tradisi dan nilai-nilai luhur dalam perayaan hari bersejarah bagi Bhayangkara, pahlawan dalam menjaga kedamaian dan keamanan negeri.(*)