Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Bersama PWI Gelar Aksi Pungut Sampah
- CCEP
Bandar Lampung , Lampung – Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEPIndonesia) bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Lampung dan beberapa elemen masyarakat mengadakan aksi bersih-bersih dan edukasi pilah sampah yang disaksikan di 16 lokasi yang tersebar di Sumatera dan Jawa, Minggu (16/7).
Bertajuk “Sumatra Clean Up Get in Action”, kegiatan ini ikut menghadiri para perwakilan dari pemerintah setempat, tokoh masyarakat, rekan-rekan media, serta perwakilan manajemen CCEP Indonesia, yang secara bersama-sama ikut melaksanakan kegiatan kali ini. Kegiatan ini sendiri terbagi dalam tiga agenda utama, yaitu aksi bersih-bersih sumatera menyapa dan diskusi lingkungan .
Aksi bersih-bersih sendiri dilakukan dengan menyasar lokasi-lokasi seperti daerah pesisir pantai , kampung nelayan, dan aliran sungai seperti di Pantai Harnas Lampung, Kampung Nelayan Karang Maritim, Kota Karang Lampung, Keteguhan Bandar Lampung, Pasar Pelelangan Ikan Lempasing Lampung, Pantai Panjang Bengkulu , Pantai Padang Sumatera Barat, Pantai Makam Syiah Kuala Aceh, Jembatan Lamnyong Aceh, Sungai Deli Medan Sumatera Utara, dan Pantai Kuala Pangkalpinang.
Disamping aksi bersih-bersih, juga dilaksanakan diskusi lingkungan bersama para ahli dan pemangku kepentingan utama. Isu terkait sektor parawisata, persampahan, dan ekonomi sirkular menjadi bahasan utama pada sesi kali ini. Dalam kesempatan yang sama, CCEP Indonesia mengajak bank sampah binaan di lokasi-lokasi pelaksanaan, untuk terlibat langsung memberikan edukasi kepada masyarkat dan menyosialisasikan terkait upaya pengurangan sampah dari sumbernya.
Head of Public Affairs CCEP Indonesia, Dhedy A. Nugroho, menyebutkan bahwa program aksi kali ini merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap upaya-upaya berkelanjutan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan juga asri melalui pendekatan prinsip ekonomi sirkular. Tidak hanya melalui upaya bersih-bersih lingkungan, CCEP Indonesia juga mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, melalui sosialisasi pengelolaan sampah yang baik, khususnya dengan melaksanakan kegiatan pilah sampah dari rumah.
“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen CCEP Indonesia dalam hal pengelolaan sampah. Kesempatan ini sekaligus merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, apabila sampah dikelola dengan baik akan memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan. Sehingga, barang atau kemasan pascaguna tidak berakhir di tempat yang tidak semestinya, seperti mencemari aliran sungai dan laut bahkan juga bisa membantu mengurangi sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujar Dhedy dalam sambutan yang tersambung secara daring dari lokasi kegiatan di Jakarta.
Dhedy juga menambahkan bahwa perubahan perilaku masyarakat dalam hal pengelolaan sampah merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam upaya menangani persoalan yang dihadapi oleh lingkungan, terutama yang terkait dengan upaya penanganan persoalan sampah.
Kegiatan ini sekaligus merupakan dukungan terhadap pengembangan potensi Wisata yang ada di Pulau Sumatra. Sebagai salah satu pulau yang memiliki segudang potensi pariwisata, aspek kenyamanan, kebersihan, dan keindahan alam, merupakan hal krusial yang perlu mendapatkan perhatian yang serius.
Aksi bersih-bersih serta diskusi lingkungan mendapat dukungan serta sambutan positif dari Persatuan Wartawan Indonesia. Dalam kesempatannya, Atal Depari, Ketua Umum PWI Pusat, menyatakan bahwa dirinya dan organisasi yang dipimpinnya turut mendukung kegiatan bersih-bersih dan upaya peningkatan kepedulian lingkungan, terutama yang terkait isu persampahan di Indonesia.
Jurnalis memainkan memaikan peran penting dalam menyampaikan informasi yang aktual dan valid dan berperan dalam upaya peningkatan literasi masyarakat tentang kesadaran lingkungan. Dalam sambutannya, Atal sangat mengapresiasi adanya kegiatan bersih bersih bersama yang di inisiasi PWI Lampung bersama Coca-Cola Europacific Partners Indonesia.
“Ini sebuah gagasan yang luar biasa, kegiatan mendidik untuk masyarakat sekitar. Kita sepakat bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab bersama. Terima kasih untuk Provinsi Lampung telah menjadi pelopor budaya peduli sampah,” ujar Atal.
Dirinya Berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dan diperluas pada momen Hari Pers Nasional mendatang. Dukungan dan apresiasi juga diberikan pemerintah setempat.
Gubernur Lampung Arinal Junaidi memberikan apresiasi kegiatan Sumatera Clean Up Get In Action melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Lampung, Zainal Abidin, menyampaikan pentingnya penyebaran informasi positif yang menumbuhkan optimisme dan semangat dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Kegiatan pungut sampah dan bersih-bersih lingkungan ini melengkapi rangkaian kegiatan serupa di beberapa lokasi lainnya, yang dilaksanakan pada hari yang sama. Selain dilaksanakan di beberapa kota di Sumatra, kegiatan juga dilakukan di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Bandung.
Dari hasil kegiatan edukasi pilah sampah yang melibatkan Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) Regional Sumatera kali ini, total terkumpul 1198 kg terdiri dari 15 kg kertas, 527 kg plastik dan 656 lainnya adalah residu. sedangkan kemasan PET minuman sebanyak 35 Kg.
Kegiatan ini juga merupakan wujud kolaborasi bersama yang melibatkan multi-stakeholder yang disebut kolaborasi nona-helix antara lain pemerintah, dunia usaha, NGO, masyarakat, akademisi, komunitas, perbankan, opinion leader, dan media. Dalam kesempatan ini CCEP Indonesia akan melibatkan bank sampah binaan untuk terlibat langsung memberikan edukasi kepada masyarkat dan mensosialisasikan terkait upaya pengurangan sampah dari sumbernya.
Dengan terlaksananya kegiatan bersih-bersih ini semakin mengokohkan komitmen CCEP Indonesia dalam pengelolaan sampah yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan, serta mendorong praktik ekonomi sirkular di Indonesia.