Mengenal Sosok Marsinah, Pejuang Buruh yang Diakui Presiden Prabowo jadi Pahlawan Nasional
Jumat, 2 Mei 2025 - 13:01 WIB

Sumber :
- Istimewa
Marsinah memimpin unjuk rasa kenaikan gaji Rp1.700 menjadi Rp2.250 pada 4 Mei 1993. Namun, karena negosiasi dengan perusahaan tidak menemui titik terang, akhirnya Marsinah dan kawan-kawannya menempuh cara yang lazim dalam gerakan buruh, yakni mogok kerja.
Hingga pada 5 Mei 1993 malam, lima orang “algojo” PT CPS menculik dan menyiksa Marsinah.
Selama empat hari Marsinah menghilang, tiba-tiba jasadnya ditemukan pada 9 Mei 1993 dalam kondisi mengenaskan di sebuah gubuk, sekitar 200 meter dari tempatnya bekerja.
Hasil visum menunjukkan bahwa Marsinah mendapat perlakuan penyiksaan dan pemerkosaan sebelum orang-orang membunuhnya.