Foto Bersama Sekda Lampung: Silaturahmi atau Sinyal Politik?

Foto Sekda yang beredar
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Di tengah gejolak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, beredar sebuah foto grup yang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. 

 

Foto tersebut menunjukkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, bersama yang memakai baju krem dan bertuliskan RMD

 

Dalam foto yang diambil pada Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 15.52 WIB, tertulis keterangan yang menyebutkan 'Sosialisasi tipis-tipis untuk para ASN, InsyaAllah coblos nomor dua katanya', yang memicu spekulasi bahkan menjadi perbincangan hangat pada Selasa (8/10/2024). 

 

Sekda Lampung, Fahrizal Darminto

Sekda Lampung, Fahrizal Darminto

Photo :
  • Foto Dokumentasi Riduan

 

Menyikapi beredarnya foto tersebut, Fahrizal Darminto dengan tegas menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak berkaitan dengan politik. 

 

"Pada tanggal 3 Oktober, Pak Hasya, staf saya dari Bapeda, datang ke ruangan saya untuk mengajak saya menyumbang untuk rehab musala. Dia mengajak temannya yang sebelumnya tidak saya kenal, namanya Pak Sudin," kata dia kepada awak media. 

 

Sekda menambahkan bahwa dalam pertemuan itu, tidak ada pembicaraan mengenai politik. 

 

"Kami hanya membahas rencana rehab musala. Musala yang mana, saya kurang paham, tetapi saya diajak untuk berkontribusi," jelasnya.

 

Fahrizal menegaskan bahwa tidak ada niatan politik dalam pertemuan tersebut. 

 

"Silaturahmi saja, dan saya juga tidak sadar bahwa teman Pak Hasya mengenakan baju salah satu pasangan calon," ujarnya. 

 

Menurutnya, foto selfie yang diambil sebelum mereka meninggalkan ruangan tidak ada hubungannya dengan ajakan untuk memilih salah satu calon dalam Pilkada.

 

"Tujuan utama kami adalah untuk melakukan kebaikan, yaitu membantu rehab musala. Tidak ada ajakan untuk mengarahkan ASN memilih calon tertentu," tegasnya.

 

Dengan penjelasan ini, Sekda berharap masyarakat dapat memahami konteks pertemuan tersebut dan tidak mengaitkan dengan kepentingan politik yang ada saat ini. 

 

Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di tengah perhelatan Pilkada. (*)