AKBP M. Yunus Saputra Ingatkan Paslon Soal Kata Pribumi

AKBP M. Yunus Saputra Kapolres Pringsewu
Sumber :
  • Nanang

LampungKapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Pringsewu Lampung.

 

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri deklarasi kampanye damai yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pringsewu di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu pada Sabtu (28/9/2024) siang.

 

Di hadapan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pasangan calon (paslon) peserta Pilkada, dan undangan lainnya, AKBP Yunnus menekankan bahwa perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. 

 

Namun demikian, ia mengimbau agar seluruh pihak lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan. 

 

"Perbedaan pilihan itu hal yang biasa. Tapi, mari kita utamakan kebersamaan, karena yang kita harapkan adalah proses demokrasi yang berjalan damai dan menyejukkan," ujar Kapolres.

 

Berkaca dari pengalaman Pilkada dan Pilpres sebelumnya, AKBP Yunnus menyebut masa kampanye sebagai periode penting bagi para calon untuk menarik simpati masyarakat. 

 

Oleh karena itu, ia berharap keempat paslon dapat berkompetisi secara sehat dan menghindari penyebaran informasi yang dapat memicu konflik.

 

"Saya berharap agar bisa diminimalisir persebaran hoaks dan ujaran kebencian. Karena di Kabupaten Pringsewu ini ada potensi-potensi yang bisa menjadi pemicu konflik horizontal," tegasnya.

 

Pihak Kepolisian, lanjut Yunnus, juga menekankan pentingnya menjaga etika berkompetisi. Ia mengingatkan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan, tetapi proses demokrasi yang sehat adalah kunci dari keberhasilan pemilu.

 

"Tetapi ketika kita bisa menjalankan kompetisi ini dengan sehat dan melahirkan pemimpin yang baik, maka masyarakat Pringsewu-lah yang akan merasakan manfaatnya," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Kapolres Pringsewu mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan istilah yang berpotensi memicu konflik, seperti istilah "pribumi," selama masa kampanye berlangsung.

 

Menurutnya, penggunaan istilah tersebut sudah tidak relevan dan bisa menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat.

 

Terakhir, AKBP Yunnus menyampaikan ucapan selamat berkompetisi kepada para paslon dan berharap agar mereka menunjukkan diri sebagai calon pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pringsewu. 

“Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Anda adalah calon pemimpin yang bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pringsewu,” tandasnya.

 

Sementara itu Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan berharap deklarasi ini menjadi salah satu langkah awal bagi mewujudkan kesatuan paham dan sinergitas antarseluruh elemen masyarakat Pringsewu, sehingga Pilkada Damai dapat terwujud. 

 

Serta, mengajak seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk bersama-sama menjaga komitmen menjalankan kampanye yang damai, bersih dan beretika. 

 

Selain itu, Pj. Bupati Pringsewu juga mengharapkan dalam pelaksanaan kampanye, dapat berkompetisi secara sehat, mengedepankan program kerja yang konstruktif, dan tidak terlibat dalam praktik-praktik yang melanggar hukum,seperti politik uang, intimidasi, maupun kampanye hitam. 

 

"Mari kita hindari segala bentuk provokasi dan tindakan yang dapat memecah belah persatuan masyarakat," ajaknya.

 

Senada disampaikan Ketua Bawaslu Pringsewu Suprondi yang berharap semua peserta Pilkada dapat memaknai Pilkada Serentak ini secara utuh, sehingga bisa berlangsung jujur dan adil, berjalan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. 

 

"Mari kita menjaga proses demokrasi agar berjalan sesuai ketentuan aturan perundangan-undangan. Pilkada Jujur Rakyat Makmur," ujarnya.