Sosok Gubernur Lampung Harapan Mahasiswa

Ilustrasi
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Di tengah dinamika politik yang terus berkembang, mahasiswa di seluruh Indonesia semakin vokal dalam menyuarakan aspirasi mereka terhadap pemimpin masa depan. 

 

Salah satu sosok yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan adalah Gubernur dan Wakil Gubernur.

 

Di Bumi Ruwa Jurai, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Lampung akan segera dilaksanakan yakni pada tanggal 27 November 2024. 

 

Mahasiswa mengharapkan seorang pemimpin yang tidak hanya memahami masalah klasik yang dihadapi masyarakat, tetapi juga mampu menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan.

 

Sosok gubernur harapan mahasiswa ini digambarkan sebagai seseorang yang memiliki integritas tinggi, transparan, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. 

Wawancarai mahasiswa

Wawancarai mahasiswa

Photo :
  • Foto Dokumentasi Riduan

"Kami membutuhkan pemimpin yang berani dan memiliki visi jauh ke depan. Tidak hanya terpaku pada solusi jangka pendek, tetapi juga berpikir untuk generasi mendatang," kata Dio saat diwawancarai, seorang mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) Prodi Arsitektur, Kamis (11/7/2024). 

 

"Menurut saya, pemimpin Lampung di masa mendatang harus lebih memperhatikan infrastruktur dan dapat mengembangkan infrastruktur yang ada di lampung ini seperti jalan rusak yang masih banyak," sambungnya. 

 

Kemudian, Roynaldo mahasiswa UBL prodi Ilmu Komunikasi berharap pemimpin Lampung kedepan memperhatikan kualitas Pendidikan.

 

"Pemimpin yang akan datang harus meningkatkan kualitas pendidikan seperti kualitas pengajar dan menyediakan lebih banyak beasiswa untuk orang yang tidak mampu," jelas Roynaldo.

 

Menurutnya, investasi di sektor pendidikan adalah kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di tingkat global.

 

Mahasiswa juga menginginkan gubernur yang responsif terhadap isu lingkungan. 

 

"Krisis iklim adalah masalah nyata yang membutuhkan perhatian serius. Kami ingin pemimpin yang proaktif dalam mengatasi masalah ini, bukan hanya sekadar janji kampanye," kata Aisyah mahasiswi UBL Prodi Ilmu Komunikasi. 

 

Ia menambahkan bahwa kebijakan ramah lingkungan harus diintegrasikan dalam setiap aspek pembangunan daerah. Keterbukaan terhadap aspirasi masyarakat juga menjadi sorotan. 

 

Selain itu, pengembangan pariwisata juga diharapkan Aisyah bisa lebih baik kedepannya. 

 

"Kami ingin gubernur yang dekat dengan rakyat, mau mendengar dan berdialog, serta tidak alergi terhadap kritik. Seorang pemimpin yang bisa menciptakan ruang partisipasi publik yang inklusif. Saya juga mengharapkan pemimpin Lampung yang dapat mempromosikan destinasi wisata yang ada di lampung dan meningkatkan fasilitas wisata yang ada," kata dia. 

 

Sementara itu, Mahasiswa UBL Prodi ilmu komunikasi Andika berharap gubernur masa depan memiliki keberanian untuk memberantas korupsi dan birokrasi yang berbelit-belit. 

 

"Korupsi adalah penyakit yang menggerogoti fondasi bangsa. Kami butuh pemimpin yang tegas dan tidak kompromi terhadap korupsi," pungkasnya. 

 

Dengan segala harapan dan tuntutan tersebut, mahasiswa optimis bahwa sosok gubernur yang diidamkan akan muncul dan mampu membawa perubahan positif. 

 

Mereka percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemimpin yang visioner dan partisipasi aktif masyarakat, Indonesia bisa mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan. (*)