Sebelum Menikah Dokter Anjurkan Jauh Hari Lakukan Skrining Talasemia

Ilustrasi Tes Talasemia
Sumber :
  • iStockphoto

Agus menyatakan ada dua jenis skrining, yaitu skrining prospektif dan skrining retrospektif.

Skrining prospektif adalah skrining massal yang dilakukan di daerah dengan angka pembawa sifat talasemia tinggi. Skrining ini dimulai dengan pemeriksaan darah sederhana seperti pemeriksaan darah perifer lengkap dan indeks eritrosit. 

Jika hasil skrining menunjukkan adanya anemia dengan mikrositik atau sel darah merah yang lebih kecil dari biasanya, maka perlu dicurigai sebagai talasemia minor dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu analisa Hb.

Sedangkan skrining retrospektif dilakukan pada keluarga inti dari pasien talasemia mayor dan dapat langsung dilakukan dengan menganalisa Hb.

Jika seseorang diketahui sebagai pembawa sifat talasemia, Agus menganjurkan agar orang tersebut tidak menikah dengan orang yang juga membawa sifat talasemia, sehingga tidak ada risiko kelahiran anak dengan talasemia mayor.

Agus menekankan bahwa mengetahui status pembawa sifat talasemia akan membantu dalam merencanakan pernikahan dan pengelolaan kesehatan yang lebih baik.(Ant)