Literasi Informasi Jadi Senjata Utama Lawan Hoaks di Lampung

Ketua FJPI Lampung, Vina Oktavia
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Minimnya pendidikan politik dan kebijakan diskriminatif juga memperparah kondisi ini. 

 

"Perempuan sering menjadi target misinformasi, dengan isu-isu sensitif seperti seksualitas dan moralitas yang dimanfaatkan untuk menjatuhkan," tambahnya.

 

Fenomena homeless media turut menjadi sorotan. Media ini, yang hanya mengandalkan platform media sosial tanpa situs web resmi, berisiko menyebarkan informasi tanpa kode etik jurnalistik. 

 

“Homeless media tidak hanya rawan menyebarkan hoaks, tetapi juga kerap dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu,” jelas Vina, mengutip hasil riset Remotivi 2024.