Tabungan Rp 2.000 Sebulan, Inovasi Bidan Rosmiati Membangun Harapan di Desa Terpencil

Satu Indonesia Astra
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Riau - Di sudut terpencil Desa Tunggal Rahayu Jaya, Teluk Belengkong, Indragiri Hilir, Riau, bidan Rosmiati menghadirkan secercah harapan melalui dedikasinya yang luar biasa. 

 

Sejak lulus dari Akademi Kebidanan di Padang, Sumatera Barat, ia mengabdikan hidupnya untuk kesehatan masyarakat di desa ini, dengan cara yang penuh inovasi dan kasih sayang.

 

Ketika Rosmiati ditugaskan ke desa tersebut pada tahun 2008, ia segera menyadari kebutuhan mendesak untuk mendukung ibu-ibu hamil yang menghadapi persalinan tanpa persiapan finansial yang memadai. 

 

Dengan tekad untuk memberikan solusi, ia memperkenalkan Tabungan Ibu Bersalin, sebuah program yang berakar dari musyawarah dengan pemerintah desa dan para ibu. 

 

Warga, terutama para ibu, menyambut ide ini dengan penuh semangat, karena tabungan tersebut dirancang fleksibel, disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing keluarga.

 

Tabungan ini bukan hanya tentang uang; ini tentang keamanan dan ketenangan saat menghadapi kelahiran. Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, program ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan desa

 

“Kami merasa lebih tenang karena ada persiapan, dan itu berkat Bu Ros,” ujar seorang ibu di desa tersebut.

 

Tak cukup hanya dengan satu program, Rosmiati melanjutkan karyanya dengan meluncurkan Dana Sehat, yang mencakup seluruh penduduk Desa Tunggal Rahayu Jaya. 

 

Untuk bergabung, setiap Kepala Keluarga (KK) hanya perlu menyisihkan Rp 2.000 per bulan. Dana ini dikelola untuk keperluan kesehatan bersama, menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian yang kuat di antara warga desa.

 

“Kami kini saling bahu-membahu, menjaga kesehatan bersama. Program Bu Ros ini benar-benar menguatkan kebersamaan kami,” ungkap seorang tokoh masyarakat desa.

 

Dengan ide-ide sederhana namun berdampak besar, Rosmiati berhasil membangun komunitas yang peduli kesehatan. 

 

Program-program ini tetap berjalan hingga sekarang, menjadi bukti bahwa inovasi dan rasa peduli mampu mengubah kehidupan, bahkan di daerah yang jauh dari pusat kota. 

 

Di tangan bidan Rosmiati, Desa Tunggal Rahayu Jaya telah menjadi contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil—hanya Rp 2.000 sebulan. (*)