Bank Sampah Go-Ban Desa Banjarsuri Lampung: Menyulap Sampah Jadi Berkah
- Foto Dokumentasi Istimewa
Cara Kerja Bank Sampah
Konsep Bank Sampah Go-Ban sederhana namun efektif. Warga yang ingin berpartisipasi cukup mengumpulkan sampah yang masih memiliki nilai ekonomi, seperti botol plastik, kaleng, kertas, dan berbagai jenis limbah daur ulang lainnya.
Sampah ini kemudian disetorkan ke Bank Sampah Go-Ban, di mana petugas akan memilah, menimbang, dan mencatat nilai tukarnya ke dalam rekening warga.
Sampah yang dikumpulkan kemudian didaur ulang atau dijual, sementara warga dapat menarik tabungan mereka dalam bentuk uang tunai atau ditukarkan dengan kebutuhan rumah tangga.
Sistem tabungan ini memberikan motivasi bagi warga untuk aktif dalam pengelolaan sampah. Apalagi, banyak dari mereka yang memanfaatkan hasil tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli beras, minyak goreng, atau keperluan pendidikan anak.
Tak hanya itu, program ini juga membantu ibu-ibu rumah tangga menambah penghasilan keluarga, bahkan di tengah keterbatasan ekonomi.