Teknokra Unila Rilis Film Dokumenter "Tears in Heaven", Kenang Tragedi UBL Berdarah

Film dokumenter berjudul "Tears in Heaven".
Sumber :
  • Istimewa

"Kami ingin menjaga agar semangat juang Atul tidak pernah padam. Film ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kebebasan pers dan hak asasi manusia," ujar Revina.

 

Dalam film dokumenter ini, berbagai narasumber, termasuk jurnalis senior, pengacara HAM, dan rekan-rekan Atul, berbagi cerita dan kesaksian mengenai peristiwa UBL Berdarah. 

 

Mereka mengungkapkan kekecewaan atas lambatnya proses hukum dalam kasus ini. Hingga kini, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kematian Atul.

 

"Kami berharap film ini dapat menyadarkan masyarakat dan pemerintah akan pentingnya mengungkap kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu. Kami juga berharap film ini dapat menginspirasi generasi jurnalis berikutnya untuk terus memperjuangkan kebenaran dan keadilan," tandasnya.(*)