PMII Polinela Gelar Kelas Digitalisasi Pergerakan, Bekali Mahasiswa Keterampilan Digital Marketing

Bandar Lampung, Lampung – Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali sukses menggelar Kelas Digitalisasi Pergerakan Part #2, pada Sabtu (21/9/2024).

Sebagai narasumber utama, Tiara May Rosita, seorang konten kreator yang akrab disapa Mbak Ara, membagikan ilmu dan pengalamannya seputar pemanfaatan media sosial untuk bisnis. 

Dalam sesi yang berlangsung di Rumah Pergerakan Polinela, Mbak Ara menekankan pentingnya konsistensi dalam membuat konten, pemahaman terhadap algoritma platform media sosial, serta strategi pemasaran dengan influencer.

Ketua Komisariat PMII Polinela, Mardiansyah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia juga menekankan bahwa kemampuan digital marketing melalui media sosial merupakan keterampilan yang relevan dan sangat dibutuhkan di era digital saat ini, baik untuk berwirausaha maupun menyuarakan aspirasi.

"Keterampilan digital marketing merupakan hal yang sangat relevan di era digital saat ini. Kami berharap melalui kegiatan ini, para pengurus dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media sosial," ujarnya.

Dalam sesinya, Mbak Ara yang dimoderatori oleh Sahabati Desi Lailatun N.H menjelaskan berbagai aspek penting terkait implementasi media sosial dalam digital marketing, di antaranya Pentingnya Konsistensi Konten.

Menurut Tiara, konsistensi dalam membuat dan mengunggah konten di media sosial merupakan kunci utama dalam membangun brand awareness. Ia menekankan bahwa konten yang menarik, relevan, dan memiliki nilai tambah bagi audiens akan meningkatkan interaksi serta kepercayaan pelanggan.

Memahami Algoritma Platform Media Sosial, Tiara menjelaskan bahwa setiap platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memiliki algoritma yang berbeda. 

Oleh karena itu, penting bagi kreator konten maupun pebisnis untuk memahami cara kerja algoritma ini agar konten yang dihasilkan lebih efektif menjangkau audiens yang lebih luas.

Strategi Pemasaran dengan Influencer Marketing, Tiara juga menyoroti pentingnya kerjasama dengan influencer dalam memperluas jangkauan pasar. 

"Kolaborasi dengan influencer yang relevan bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada audiens yang lebih spesifik," jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Para peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan di Polinela, sangat antusias mengajukan pertanyaan seputar strategi membangun personal branding, memanfaatkan media sosial sebagai sarana bisnis, hingga tips praktis dalam mengelola konten agar menarik dan viral. Mbak Ara dengan sabar menjawab dan memberikan saran yang aplikatif untuk setiap pertanyaan yang diajukan.

Kelas Digitalisasi Pergerakan Part #2 ini berakhir pada pukul 18.00 WIB dengan ditutup oleh Sahabat Faisal selaku Ketua Panitia yang mengucapkan terima kasih kepada Mbak Ara atas materi yang telah disampaikan, serta kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. 

Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru serta mendorong para mahasiswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran di era digital.

Dengan adanya kegiatan ini, Komisariat PMII Polinela berharap dapat terus memberikan ruang edukasi yang relevan dan bermanfaat bagi para anggotanya, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital saat ini.(*)