Webinar Komunitas Guru Penggerak, Transformasi Literasi dalam Merdeka Belajar

Bandar Lampung, Lampung – Sabtu Berbagi Inspirasi (SABURAI) adalah sebuah terobosan baru dari Komunitas Guru Penggerak Angkatan 5 di kota Bandar Lampung. Mereka menyelenggarakan webinar semi podcast dengan konsep obrolan santai yang menginspirasi, tetapi tetap terkait dengan masalah teknis untuk meningkatkan kompetensi guru.

Webinar semi podcast ini disiarkan secara live streaming menggunakan aplikasi Streamyard dan dapat ditonton kembali di saluran YouTube SABURAI. Acara ini mendapatkan dukungan dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.

SABURAI telah mencapai episode ke-20 dan telah menghadirkan banyak narasumber kompeten untuk mengisi acara semi interaktif ini. Pada Sabtu, 15 Juli 2023, mereka mengundang Maya Trisia Wardani, Kepala SMPN 38 Bandar Lampung yang juga Ketua APKS PGRI Provinsi Lampung, untuk menyampaikan materi tentang Transformasi Literasi dalam Merdeka Belajar.

Materi yang disampaikan oleh Maya dengan judul "Harta Karun dalam Pembelajaran" menginspirasi para peserta yang terdiri dari tenaga pendidik, mahasiswa calon guru, guru, dan dosen. Materi ini membawa kesadaran bahwa materi dan topik tulisan yang baik dapat ditemukan di sekitar kita, bahkan ada dalam diri kita sendiri.

Acara ini dipandu dengan baik dan interaktif oleh Aditya Irawan dan Rangga Putra Anasta sebagai moderator dan host. Meskipun peserta hanya bisa bertanya melalui kolom chat, interaksi yang baik tetap terjalin. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan ingin mengetahui lebih dalam tentang materi menarik ini, sehingga waktu 1 jam 42 menit terasa cepat berlalu.

Ajok Suwondo, Koordinator Komunitas Guru Penggerak SABURAI, yang selama ini memimpin kegiatan webinar, bertanya tentang persiapan teknis yang dapat dilakukan agar tulisan mereka dapat diterbitkan di majalah atau media nasional. Hal ini penting bagi para guru karena selain untuk meningkatkan kompetensi literasi mereka, juga untuk mengumpulkan poin kredit sebagai peningkatan karir atau pangkat. Pada kesempatan ini, karya tulisan para pendidik dapat dipublikasikan untuk memberikan manfaat lebih banyak bagi diri mereka sendiri dan orang lain.