Lampung Begawi 2024, BI: Dorong Produk Lokal dan Pemberdayaan UMKM
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Bank Indonesia (BI) bersama pemangku kepentingan di Provinsi Lampung mengampanyekan Gerakan Bangga Buatan Lampung melalui acara puncak pemberdayaan UMKM, Lampung Begawi, yang diadakan untuk keempat kalinya.
Dengan slogan "Hanggum Sani’an Lappung," yang berarti "Bangga Buatan Lampung," acara ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap produk lokal.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, dalam pembukaan Lampung Begawi 2024 di Lampung City Mall, Bandar Lampung pada 12 Juli 2024, menekankan bahwa pemberdayaan UMKM adalah tanggung jawab bersama.
Ia mendorong masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal, memperkenalkannya, dan mendukung kemajuannya.
Komitmen Bank Indonesia terhadap Gerakan Bangga Buatan Lampung diwujudkan melalui berbagai kegiatan pengembangan UMKM.
Lampung Begawi 2024 menunjukkan kemajuan UMKM binaan, di mana beberapa UMKM yang sebelumnya beroperasi dari rumah kini memiliki rumah produksi, memberdayakan komunitas lokal, dan menjual produk mereka di pasar nasional dan internasional, seperti Deandra Batik, Rafins Snack, dan Bana Bee.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, BMPD Provinsi Lampung, asosiasi, dan akademisi atas sinergi yang telah terjalin.
Gerakan Bangga Buatan Lampung bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Sinergi antara pemangku kepentingan dan penggunaan produk UMKM lokal diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, yang merupakan mayoritas penduduk.
Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, berharap Lampung Begawi dapat memperkuat kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia, dan pemangku kepentingan lainnya untuk kemajuan UMKM dan perekonomian Lampung.
Lampung Begawi 2024 merupakan bagian dari kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI). Acara puncak pada 12-14 Juli 2024 menampilkan lebih dari 60 UMKM di bidang makanan, fashion, dan kerajinan.
Sebagian besar UMKM yang berpartisipasi telah mengikuti berbagai program pembinaan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, termasuk program coaching dan onboarding.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Lampung Begawi 2024 memberikan sorotan khusus pada produk unggulan Lampung seperti wastra dan kopi.
Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan BBPOM Provinsi Lampung juga meluncurkan program inovatif seperti PAKAI QRIS PUSAKA, Kios Inflasi, dan Mobil TOP.
Program PAKAI QRIS PUSAKA bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM melalui penerapan good manufacturing practice (GMP) dan kepemilikan izin edar dari BPOM, serta meningkatkan pelayanan melalui digitalisasi dengan QRIS.
Kios Inflasi dan Mobil TOP merupakan upaya untuk mengendalikan inflasi pangan dengan memastikan ketersediaan stok dan keterjangkauan harga melalui pasar murah di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung. (*)