Tips Berpuasa Bagi Pengidap Diabetes
- iStockphoto
VIVA Lampung, Gaya Hidup – Puasa Ramadan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk pengidap diabetes. Namun, sebelum berpuasa, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan oleh pasien diabetes agar terhindar dari risiko komplikasi.
Menurut situs Rumah Sakit Siloam, diabetes merupakan penyakit kronis yang menyebabkan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, pengidap diabetes perlu memperhatikan pola makan dan asupan nutrisi untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, bahkan ketika berpuasa.
Berikut adalah beberapa tips berpuasa bagi pengidap diabetes yang disarankan oleh situs Rumah Sakit Siloam:
Cukupi kebutuhan cairan
Tips puasa bagi pengidap diabetes yang paling penting adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selama berpuasa, pengidap diabetes harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh kurang lebih dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan, disarankan untuk menggunakan pola minum air putih 2-4-2 selama berpuasa, yakni 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari setelah berbuka hingga menjelang sahur, serta 2 gelas saat sahur.
Pengidap diabetes juga disarankan untuk membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa.
Perbanyak makanan tinggi serat
Tips puasa bagi pengidap diabetes lainnya adalah mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka. Makanan tinggi serat akan dicerna secara perlahan di dalam tubuh dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.
Tetap berolahraga
Meskipun sedang berpuasa, pengidap diabetes tetap dianjurkan untuk berolahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh. Pengidap diabetes bisa berolahraga sesaat sebelum berbuka puasa atau di malam hari sebelum tidur. Namun, disarankan untuk memilih jenis olahraga ringan, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda.
Hindari makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula harus dihindari oleh pengidap diabetes saat lapar, karena dapat membuat kadar gula darah melonjak drastis. Sebagai alternatif, pengidap diabetes dapat mengonsumsi buah segar sebagai pilihan yang lebih sehat daripada makanan tinggi gula setelah berpuasa.
Cek kadar gula darah secara berkala
Memeriksa kadar gula darah secara berkala selama berpuasa sangat penting bagi pengidap diabetes, yaitu sekitar 2 hingga 4 kali sehari, yakni setelah sahur, siang hari, dan setelah berbuka puasa. Jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL atau melebihi
Tetap makan 3 kali sehari
Pola makan tiga kali sehari tetap penting bagi penderita diabetes selama puasa Ramadan. Namun, pola makan ini harus disesuaikan dengan kondisi di luar bulan Ramadan.
Penderita diabetes harus mengonsumsi makanan sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sahur, buka puasa, dan sekitar jam 8 malam. Hal ini dilakukan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Jangan melewatkan sahur
karena ini sangat penting bagi pengidap diabetes agar kebutuhan energi tubuhnya dapat tercukupi dengan baik. Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi menu sahur sehat dengan gizi yang seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.
Berkonsultasi dengan dokter
Tips berpuasa bagi pengidap diabetes yang terakhir adalah dengan berkonsultasi ke dokter untuk memastikan tubuh dalam keadaan sehat dan tidak mengalami komplikasi. Jika diperlukan, dokter akan menyesuaikan kembali jadwal konsumsi obat dengan perubahan pola makan bagi pengidap diabetes selama berpuasa.