Tujuh Wilayah Rawan Bencana, Sepanjang Tahun di Panjang 5 Rumah Rusak Akibat Longsor

Hujan Deras Masih Mengintai Kota Bandarlampung
Sumber :
  • Dokumen

Bandarlampung, Lampung - 7 Kecamatan di Kota Bandarlampung menjadi Wilayah Rawan Bencana Banjir ataupun Tanah Longsor, tujuh Kecamatan itu meliputi Kecamatan Rajabasa, Kedamaian, Telukbetung Selatan, Sukarame, Sukabumi, Panjang dan Bumi Waras.

Memasuki musim penghujan, warga diimbau untuk selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan bahaya, hal itu disampaikan Camat Panjang M. Supriyadi.

"Tetap warga waspada ketika hujan turun. Karena mengantisipasi apabila adanya banjir dan longsor," ujar M. Supriyadi.

Menurutnya, setiap kali angin kencang maupun hujan datang, ia selalu berkoordinasi dengan aparat dibawahnya.

"Setiap ujan saya dan lurah serta satgas sini keliling, untuk mengecek apakah ada saluran yang tersumbat," kata dia.

Supriyadi mengaku, meski pihaknya setiap minggu mengajak warga untuk bersih-bersih di lingkungan tempat tinggalnya.

"Membersihkan atau bergotong royong drainase-drainse yang tersumbat, agar ketika hujan nanti tidak terjadi banjir," jelasnya.

Ia menambahkan, di tahun 2022 ini ada 4 hingga 5 rumah yang yang mengalami kerusakan akibat terdampak longsor.

"Kalau banjir ini dia hanya masuk rumah, namun tidak membuat rumah itu rusak," katanya.

Sementara, Amirudin warga Way Lunik, Panjang mengatakan, sering terjadi longsor ketika hujan turun. Sehingga terus terang saja menjadi khawatir.

"Apalagi kan ini hujan terus nih kadangkala lama. Jadi agak takut juga, takut longsor gitu," ucap dia.

Ia juga mengaku, aparat dari RT memang memberi tahu supaya hati-hati dan selalu waspada.

"Tapi kita berharap ada petugas di kelurahan ada petugas yang ber jaga-jaga lah. Jadi kalau ada apa-apa langsung bisa ngebantu kita gitu," harapnya.