Panglima TNI Kirim 39 Prajurit Bantu Evakuasi WNI di Sudan
- Antara/Genta Tenri Mawang
Laksamana Yudo memberikan tiga instruksi kepada Tim Evakuasi WNI di Sudan. Pertama, prajurit harus memprioritaskan keamanan dan keselamatan terbang dan kerja sebagai prioritas utama.
Kedua, mereka harus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, khususnya perwakilan Indonesia di Sudan, termasuk Atase Pertahanan Indonesia di Sudan, untuk memastikan mendapatkan informasi terkini mengenai situasi dan kondisi di lapangan.
Instruksi terakhir, prajurit diminta untuk menunjukkan bahwa mereka adalah prajurit TNI yang profesional dan terlatih dalam menjalankan tugas, dengan sikap yang tegas tetapi humanis.
Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam misi evakuasi WNI di Sudan, yang meskipun berada dalam suasana libur Idul Fitri, tetap siap menjawab panggilan tugas.
"Selaku pimpinan TNI saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi pada seluruh prajurit atas kesiapsiagaan kalian sehingga menjawab panggilan tugas meskipun suasana libur Idul Fitri. Saya bangga dan menaruh rasa hormat kepada kalian," kata Yudo.
Konflik bersenjata di Sudan terjadi pada Sabtu (22/4) antara tentara (SAF) dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF), yang meluas ke wilayah sekitar dan menewaskan setidaknya 100 orang serta melukai ribuan warga.