Tragis! Perambah TNBBS Tewas Diduga Dimangsa Harimau di Lampung Barat, Hanya Sisakan Tulang Belulang

- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Seorang perambah atau penggarap lahan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kabupaten Lampung Barat, ditemukan tewas mengenaskan. Jasad korban, yang tinggal menyisakan tulang belulang, diduga kuat akibat dimangsa Harimau Sumatera.
Korban diidentifikasi sebagai Sudarso alias Sondong (50), warga Karang Randu, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Jasadnya kini telah dievakuasi oleh petugas gabungan dari area TNBBS.
Berdasarkan informasi, Sudarso diduga melakukan aktivitas ilegal di TNBBS dan sempat hilang selama tiga hari sejak Minggu (25/5/2025). Warga Dusun Karang Randu, Desa Jumo, Kecamatan Kedung Jati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu ditemukan pada Selasa (27/5/2025) pukul 09.00 WIB.
"Ya, perkembangan terakhir jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga, yakni adik kandung korban. Selanjutnya akan dikebumikan di Grobogan, Jawa Tengah," kata Iptu Juherdi Sumandi, Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Rabu (28/5/2025).
Kronologi Penemuan dan Bukti Serangan Hewan Buas
Iptu Juherdi mengungkapkan, peristiwa konflik antara manusia dan hewan buas ini terungkap saat saksi menemukan potongan organ tubuh manusia yang diduga korban serangan hewan buas di Talang Lobang Pemangku Mekar Sari, Pekon Suka Damai, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Selain potongan tubuh yang diduga berupa tulang manusia, turut ditemukan pakaian yang juga diduga milik korban, berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi gubuk tempat tinggal Sudarso.
"Atas temuan ini, saksi dan warga melaporkan kepada aparatur Pekon Suka Damai. Selanjutnya informasi diteruskan ke pihak Polsek Sumber Jaya," ungkapnya.
Dari informasi tersebut, kepolisian bersama tim gabungan bergerak ke lokasi kejadian dan menemukan potongan organ tubuh manusia berupa tengkorak kepala, potongan tulang rahang, rambut, dan beberapa potong tulang belulang organ tubuh.
Hasil olah TKP tim Inafis Polres Lampung Barat menunjukkan bahwa di bagian belakang kerah baju korban terdapat lubang bekas luka gigitan. Tulang-tulang yang ditemukan di TKP juga terdapat lubang bekas gigitan.
"Dari keterangan dokter UPT Puskesmas Air Hitam, hasil pengamatan singkat korban sudah meninggal dunia sekitar lebih dari dua hari kemarin," tandas Iptu Juherdi.(*)