Konflik Manusia dan Harimau Sumatra Kembali Meruncing di Lampung Barat
Senin, 27 Januari 2025 - 18:16 WIB

Sumber :
- Foto Dokumentasi Istimewa
Rinto menambahkan bahwa konflik ini dipicu oleh aktivitas manusia yang mengurangi ketersediaan mangsa alami harimau di hutan. Perburuan liar dan pembukaan lahan untuk perkebunan di kawasan TNBBS menyebabkan satwa predator ini mendekati wilayah aktivitas manusia.
"Masyarakat sering mengambil hewan-hewan yang menjadi mangsa harimau, sehingga satwa ini kesulitan mendapatkan makanan di habitat aslinya," ujarnya.
Imbauan dan Langkah Preventif