Lampung Bersiap: Sinergi, Aman, dan Nyaman untuk Libur Nataru!
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Dalam rangka menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung bersiap memberikan pengamanan maksimal melalui Operasi Lilin Krakatau 2024.
Sebanyak 3.630 personel gabungan dan 68 pos strategis akan dikerahkan demi menjamin keamanan, kenyamanan, dan kelancaran aktivitas masyarakat selama periode liburan.
“Kami memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menjalani libur panjang dengan aman dan nyaman. Pengamanan ini mencakup jalur transportasi, tempat ibadah, lokasi wisata, hingga pusat keramaian,” ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, Selasa (17/12/2024).
Persiapan Besar-Besaran: 68 Pos Strategis dan Ribuan Personel Siaga
Operasi ini melibatkan pendirian 49 Pos Pengamanan (Pos Pam), 18 Pos Pelayanan (Pos Yan), dan 1 Pos Terpadu. Pos-pos ini ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti jalur tol, jalan arteri, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, objek wisata, hingga Pelabuhan Bakauheni, yang menjadi salah satu titik utama pengamanan.
Sebanyak 3.630 personel gabungan disiagakan, dengan rincian: 189 personel Polda Lampung, 1.712 personel Polres/ta jajaran, 1.729 personel instansi terkait seperti TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP, Basarnas, BPBD, Damkar, PMI, Pramuka, dan Jasa Raharja.
“Kami juga melibatkan 270 personel TNI, 291 personel Dishub, dan 302 personel Satpol PP, yang akan bekerja sama menjaga situasi tetap kondusif di setiap titik rawan,” tambah Helmy.
49 Pos Pengamanan: Rekayasa Arus dan Pengamanan Lokasi Vital
Pos Pam menjadi garda depan dalam mengamankan pusat keramaian seperti gereja, pasar, dan lokasi wisata. Petugas akan fokus pada rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan one way, untuk mengurai kepadatan kendaraan yang diprediksi meningkat.
“Lonjakan kendaraan diperkirakan cukup signifikan, terutama di jalur tol dan arteri. Kami akan melakukan langkah antisipasi agar masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan nyaman,” ungkap Kapolda.
18 Pos Pelayanan: Layanan Istirahat dan Kesehatan
Pos Yan akan berfungsi sebagai tempat istirahat bagi pengendara yang lelah, lengkap dengan fasilitas pelayanan kesehatan.
“Keselamatan adalah prioritas. Kami menyediakan tempat beristirahat bagi pengemudi agar mereka tidak memaksakan diri jika kelelahan,” jelas Helmy.
Pos Terpadu Bakauheni: Pusat Kendali Penyeberangan
Pelabuhan Bakauheni menjadi salah satu fokus utama pengamanan, mengingat tingginya aktivitas penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Pos Terpadu yang didirikan di Bakauheni akan menjadi pusat koordinasi pengamanan antara kepolisian dan instansi terkait.
“Kami akan memastikan arus kendaraan dan penumpang berjalan lancar di Pelabuhan Bakauheni, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Sarana Pendukung Lengkap Operasi Lilin Krakatau 2024
Untuk mendukung kelancaran pengamanan, Polda Lampung telah menyiapkan: 1.474 unit kendaraan roda dua, 390 unit kendaraan roda empat, 54 unit kendaraan roda enam, 18 ambulans, 11 kapal patroli, 17 perahu karet, serta 1 unit helikopter yang siap digunakan dalam situasi darurat.
Rakor Lintas Sektoral: Sinergi Semua Pihak
Persiapan Operasi Lilin Krakatau diawali dengan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, yang dihadiri berbagai pihak, termasuk Polda Banten dan perwakilan KSOP Merak. Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan strategi pengamanan, khususnya di wilayah yang menjadi pintu masuk utama Sumatera.
“Pengamanan Nataru adalah agenda rutin, namun tidak boleh dianggap sebagai rutinitas biasa. Kesiapan transportasi, distribusi BBM, serta keamanan tempat ibadah harus dipastikan berjalan dengan baik,” tegas Kapolda Helmy.
Imbauan kepada Masyarakat
Kapolda Lampung mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dan mematuhi aturan lalu lintas. “Jangan ragu untuk beristirahat di Pos Yan jika merasa lelah. Kami hadir untuk memastikan keselamatan perjalanan Anda,” ujarnya.
Operasi Lilin Krakatau akan berlangsung selama 11 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan fokus pada lokasi rawan seperti gereja, jalur tol, objek wisata, dan pusat keramaian lainnya.
“Dengan sinergi yang baik antara kepolisian, TNI, dan seluruh stakeholder, kami optimistis dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur panjang ini,” tutup Kapolda Helmy Santika. (*)