Dialog Damai Harmoni Jelang Pilkada Serentak, Densus 88 Hadirkan Ken Setiawan

Ken Setiawan, Pendiri NII Crisis Center.
Sumber :
  • Istimewa

 

Namun, Ken menekankan bahwa proses demokrasi ini juga rentan terhadap potensi konflik yang dapat memecah belah masyarakat.

 

"Beberapa ancaman yang disoroti Ken dalam dialog tersebut antara lain adalah penyebaran berita bohong (hoax), kampanye hitam (black campaign), politik uang (money politics), serta penyebaran isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) di media sosial," beber Ken. 

 

Ken menegaskan bahwa minimnya literasi digital di kalangan masyarakat sering kali menjadi pemicu cepatnya penyebaran informasi yang salah, yang pada akhirnya dapat memperburuk polarisasi antar pendukung pasangan calon kepala daerah.