Nenek Hebat Tangkap Ular Sanca 4 Meter dengan Tangan Kosong, Selamatkan Warga Jatimulyo
- Istimewa
Lampung Selatan, Lampung – Aksi heroik ditunjukkan oleh seorang nenek bernama Hartati (67) saat berhasil menangkap seekor ular sanca sepanjang 4 meter yang meresahkan warga di Jalan Cendana 1, Kecamatan Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (16/11/2024).
Dengan keberanian yang luar biasa, Mbah Tati, begitu ia akrab disapa, berhasil melumpuhkan ular tersebut menggunakan karung.
Kejadian bermula saat warga menemukan ekor ular yang mencuat dari saluran air di dekat pemukiman. Mengetahui adanya ular besar, warga pun berusaha menangkapnya. Namun, ular tersebut berusaha melawan dan membuat warga ketakutan.
Melihat situasi tersebut, Mbah Tati yang dikenal pemberani langsung mengambil inisiatif. Dengan sigap, ia mengambil karung dan mengarahkannya ke kepala ular. Meski sempat beberapa kali gagal, Mbah Tati tidak menyerah hingga akhirnya berhasil memasukkan kepala ular ke dalam karung.
"Saya tidak takut karena sudah terbiasa melihat ular di kebun. Lagian, ular itu sudah dipegang ekornya oleh warga lain," ujar Mbah Tati.
Menurut Mbah Tati, ular tersebut memang sudah lama diketahui keberadaannya di sekitar lokasi temuan. Ular kerap menampakkan diri, terutama di malam hari.
Lokasi temuan ular merupakan aliran air yang melintas di tepi Perumahan Cendana Cluster. Di sana memang masih banyak ikan kecil, dan area lembab, sehingga diduga menjadi alasan ular bersarang.
"Sebenarnya warga sudah lama resah, karena sudah ada yang pernah melihat ular di siring itu. Ayam saya juga banyak hilang, kemungkinan dimakan ular itu. Alhamdulillah ketangkep," tutur Mbah Tati.
Mbah Tati mengaku tak takut saat membantu menangkap bagian kepala ular lantaran ia sudah terbiasa melihat jenis binatang melata itu di kebun. Terlebih lagi, kondisi ular tadi sudah dipegang bagian ekornya oleh warga lainnya.
"Ya kalau nangkapnya ramai-ramai enggak takut. Beraniin aja, biar enggak membahayakan warga. Di sini banyak anak-anak," ungkap Mbah Tati.
Warga lainnya, Misnaini, mengungkapkan bahwa pada akhir pekan lalu warga sudah bergotong-royong membersihkan aliran air tersebut. Itu dilakukan setelah sejumlah warga memergoki seekor ular masuk ke dalam celah-celah pondasi aliran air.
"Beberapa hari sebelumnya kami melihat ada ular, tapi masuk ke lubang pinggir aliran air itu. Maka hari Minggunya kami bersih-bersih, tapi belum ketemu ularnya. Syukurnya hari ini ketangkap. Semoga enggak ada lagi ular di siring ini," ungkap Misnaini.
Sementara itu, Teguh, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kelurahan Jatimulyo Lampung Selatan menjelaskan, ular yang ditangkap warga merupakan jenis ular Sanca dengan panjang kurang lebih 3,5–4 meter. Ia mengapresiasi keberanian warga setempat yang menangkap ular dalam keadaan hidup.
"Tadi saat kami sampai di sini Alhamdulillah ularnya sudah ditangkap warga. Dan terima kasih juga untuk ibu-ibunya yang berani menangkap ular sepanjang itu," kata Teguh, Petugas BPBD Balai Desa Jatimulyo.
Petugas lantas melakukan penyisiran di lokasi temuan ular guna mengantisipasi adanya ular lain. Hasil penyisiran sejauh ini belum ditemukan adanya ular lain, namun lokasi yang bekas rawa dan area lembab memang berpotensi menjadi sarang ular.
"Kemungkinan tidak hanya satu, dan menurut warga, ada yang melihat ular dengan ukuran lebih besar. Karena ular sangat senang dengan tempat-tempat lembab," bebernya.
"Kami mengimbau warga, apabila menemukan ular atau membutuhkan bantuan Damkar, khususnya di wilayah Jatimulyo, bisa menghubungi kami di nomor 0852-7367-2207," pungkas Teguh. (*)